1. Kota Baghdad dibangun oleh Khalif Al-Mansur, di atas sebuah kota tua zaman Babylonia. Itu bermula di tahun 762. #bgh
2. Tadinya sang Khalif & kantor pemerintahan di Kufa. Tapi Baghdad sejuk di musimpanas, tak banyak nyamuk. Juga dekat Tigris dan laut.#bgh
3. Al-Mansur mengubah nama Baghdad jadi “Medinat-al-Salam”. 100 ribu pekerja dikerahkan utk membangun istana dll dalam 4 tahun. #bgh
4. Diperkirakan, penduduknya berangsur-angsur jadi antara 800 ribu sampai 2 juta. Pendeknya, kota terbesar di dunia di abad ke-10. #bgh
5. Penghuninya beragam. Tak cuma orang Muslim. Ada wilayah yg padat dihuni orang Kristen, Nestorian, dll. #bgh
6. Tentu saja, para bangsawan & orang kaya yg meramaikan arssitektur kota. Dari luar, tampak sederhana. Di dalam, lazuardi dan emas. #bgh
7. Ada penulis yg memperkirakan, 22 ribu permadani tterbentang di Istana Khalif. Di dindingnya, bergantung 38 ribu tapestri. #bgh
8. Ketika istana al-Mansur dan Harun mulai tak terawat, keturunannya membangun istana2 baru yang mungkin lebih megah. #bgh
9. Khalif al-Mutadid membangun istana yg kandangnya bisa menampung 9000 kda, onta dan keledai. #bgh
10. Khalif al-Muqtadir membangun sebuah istana dgn “Balai Pohon” yg bercirikan sebatang pohon emas dan perak, dgn burung2 perak pula. #bgh
11. Tapi tak hanya kemegahan bangunan yg ada. Kehidupan Baghdad tak jauh berbeda dgn kota2 modern: ada yg bermutu dan tidak. #bgh
12. Orang2 berada menikmati balap kuda dan permainan polo. Minum anggur terlarang; menyantap makanan dr tempat2 jauh. #bgh
13. Mereka yg lebih serius bertemu utk dengarkan puisi dan menelaah filsafat. Anggotanya bisa datang dari mazhab dan agama lain, #bgh
14. Di tahun 799, mis., tercatat sebuah klub filsafat dgn 10 anggota: Sunni, Syiah, Kristen, Yahudi, penganut Zoroaster, dll, #bgh
15. Hasrat akan pengetahuan dan buku tampak marak. Di tahun 794, pabrik kertas pertama di dunia Islam dibangun. #bgh
16. Adapun kertas, yg dipakai di Cina di th.105, sampai ke Mekah th. 707, di Spanyol th. 950, di Itali th 1157, di Jerman th 1228. #bgh
17. Di sekitar th 891, ada lebih dari 100 toko buku di Baghdad (lebih banyak mungkin ketimbang Jakarta kini) #bgh.
18. Toko buku ini dipakai juga utk mengkopi, buat kaligrafi, dan pertemuan sastra. Para mahasiswa hidup dgn mengkopi buku. #bgh
19. Minat pada buku juga tampak tinggi: waktu itu sdh ada orang2 yg memburu tandatangan pengarang dan beli buku2 kuno. #bgh
20. Kebanyakan masid menyediakan perpustakaan. Sekitar th 950 kota Mosul sdh punya perpustakaan yg didirikan atas inisiatif swasta. #bgh
21. Di perpustakaan yg terbuka bagi publik di Rayy, buku demikian banyak hingga perlu 30 katalogus besar utk mendaftarnya. #bgh
22. Para terpelajar dan orang kaya bangga bila punya koleksi buku yg banyak dan bermutu. #bgh
23. Pernah seorang dokter diundang Sultan di Bukhara utk tinggal di istananya. Ia menolak, sebab utk mengangkut bukunya perlu 400 onta. #bgh
24. Bersama gairah kpd bacaan itu, tumbuh ilmu pengetahuan. Pada masa itu bhs Arab mulai dirumuskan gramatika dan pembakuannya. #bgh
25.Juga lahir sejarawan seperti Ibnu Qutaiba (828-89) yg menulis sejarah dunia tanpa pendekatan yg Islam- dan Arab-sentris.#bgh
26. Di th.987, Muhammad al-Nadim menyusun ‘Index Ilmu” (Fihrist al-’ulum): satu bibliografi semua buku asli dan terjemahan waktu itu. #bgh
27. Indeks itu mencakup semua cabang ilmu, dgn biografi tiap pengarang. Kini hampir semua buku itu kini tak ditemukan lagi. #bgh
28. Ada lagi: Al-Masudi. Ia, asli Baghdad, menjelajah dunia sampai Sri Lanka. Ia tuliskan observasinya ke dalam 30 jilid ensiklopedia. #bgh
29. Di tahun 947 versi ringkas dari karya besarnya itu terbit dgn judul “Ladang Emas dan Tambang Batu Mulia”. #bhg
30. Yg menarik dari Al-Masudi ialah bhw mungkin karena pandangannyy ttg evolusi, ia diusir dari Baghdad. Ia pindah ke Kairo dgn sedih. #bgh
31. Tapi Baghdad adalah kota Islam yg membuka diri ke segala penjuru. Ya, di sinilah diterjemahkan karya ilmu dan filsafat Yunani. #bgh
32. Kepala tim penterjemahnya seorang penganut Nestorian, Hunain ibn Ishaq (809-73), yg menyalin karya2 Aristoteles,Plato, Hippocrates #bgh
33. Dikisahkan, bahwa Khalif al-Mansur biasa menghadiahi Hunain bin Ishaq emas seberat buku yg diterjemahkannya. #bgh
35.Yg menarik, Baghdad tak menerjemahkan karya2 sastra dan teater Yunani kuno; dunia Islam itu lebih menyukai sastra dari Persia. #bgh
36. Dari Yunani lama, yg diambil adalah filsafat dan ilmu pengetahuan. Dlm filsafat, Aristoteles berpengaruh dlm ilmu dan logika. #bgh
37. Dari logika tampak ada pengaruh Aristoteles dlm pemikiran theologis (kita lihat dalam Ibnu Farabi dan kemudian Ibnu Rushd). #bgh
38. Tapi selain Yunani, India. Di th 773, atas titah al-Mansur, diterjemahkan “Siddhanta”, risalah astronomi tua Hindu. #bgh
39. Dari beberapa risalah Hindu ini mungkin para matematikus Islam “menemukan” angka 0, yg sebelumnya tak dikenal. #bgh
40. Di tahun 976, Muhammad ibnu Ahmad menulis tentang perlunya konsep “sifr” (kosong) yg di-Latin-kan jadi “zephyrum” alias nol. #bgh
41. Sebelumnya, di th 825 al-Khawarizmi menulis risalah yg akhirnya ditertjemahkan ke bhs Latin: “Algoritmi de numero Indiarum”. #bgh
42. Berdasar matematika Hindu itu, al-Khwarizmi memperkenalkan “logaritma” pertama di dalam matematika. #bgh
43. Al-Khwarizmi adalah Muhammad ibnu Musa (780-850). Ia disebut demikian karena ia lahir di Khwarizm, (Khiva) di tepi Laut Kaspia. #bgh,
comment : ralat: khiva tidak berada di tepi Laut Kaspia #barudarisana
gm_gm : Maksud saya, Khiva di Timur Laut Kaspia. Terima kasih atas koreksinya.
44. Sumbangan al-Khwarizmi kepada ilmu bukan main2. Pertama, ia memperkenalkan per-angka-an India ke dunia Islam. #bgh
45. Kedua, ia menghimpun tabel astronomi yg kemudian direvisi di masa Spanyol Islam; jadi pegangan pakar dari Cordoba sampai dgn Cina. #bgh
46. Ketiga,ia merumuskan tabel trigonometri tertua yg pernah diketahui. Ia juga ia ikut menyusun ensiklopedia geografis buat al-Makmun, #bgh
comment : #bgh maaf pak. tapi logaritma adalah karya Joost Bürgi, yg diperkenalkan Logaritma. al-Khwarizmi berjasa memperkenalkan “desimal”
gm_gm : 47. Kata “logaritma”, menurut bacaan saya, berasal dr terjemahan Latin atas al-Khwarizmi, “Algoritmi” . #bgh
48. Karya al-Kharizmi ttg hitungan “integrasi dan equasi” hanya tinggal terjemahannya oleh Gerard dari Cremona di abad ke-12. #bgh
49. Terjemahan karya al-Khwarizmi ini dipakai di universitas2 Eropa sampai abad ke-16. Dari sini dikenal konsep dan kata “aljabar”. #bgh
50. Karya ilmuwan Islam di bidang matematika diimbangi oleh para pakar astronomi. Yg bagi saya menarik: mereka juga menjelajah bumi. #bgh
51. Di th 851 ada tulisan yg merekam perjalanan saudagar Sulaiman al-Tajir: rekaman kunjungan ke Cina, 425 tahun sebelum Marco Polo. #bgh
52. Tadi disebut perjalanan Sulaiman al-Tajir (memang saudagar tajir), sampai ke Cina yg dikisahkan 4 abad sebelum Marco Polo. #bgh
retweeted by gm_gm: Footnote @gm_gm: Islam Baghdad tdk menerjemahkan sastra Yunani krn alasan terlalu bnyk mitos.
retweeted by gm_gm: Footnote @gm_gm: Karya politik Aristotle tak pernah sampai ke tangan kaum Muslim. Plato lbh dominan.
comment : Mengapa demikian?
gm_gm : Mengapa Politika Aristoteles tak diterjemahkan tapi Republik Plato ya, blm jelas. Mungkin Plato cocok dgn konsep khalifah?
retweeted by gm_gm: Dan seingat saya, astronom2 Arab yg meluaskan penggunaan sextant, baik untuk navigasi maupun mengukur waktu terbitnya bintang.
53. Ada beberapa “travel writers” lain, tapi yg terkemuka: al-Biruni (973-1048). Filosof, geografer, linguis, penyair…#bgh
54. Dia juga spt al-Khwarizmi, lahir di Khiva. Para penguasa setempat melihat bakatnya yg besar dan memberinya tempat di istana. #bgh
55. Tapi suatu hari Mahmud al-Ghazni yg berkuasa di Afghanistan (971-1030) minta agar yg berkuasa di Khwarizm mengirim al-Biruni #bgh
56. Maka al-BIruni pun dikirim ke istana Mahmud, di th 1018. Dan mungkin berkat Mahmud ia masuk ke India dan tinggal di sana. #bgh
57. Sekembalinya dari India, ia tinggal jadi kesayangan Sultan Mahmud dari Ghazni. Putra Mahmud, Masud, kebetulan juga ilmuwan amatir. #bgh
58. Di th 1000, al-Biruni menerbitkan “Athar-ul-Baqiya”: telaah ttg festival agama2 di bangsa Persia, Yunani, Yahudi, Arab dll. #bgh
59. Pendekatannya ilmiah, tak memihak. Di pengantar buku ia menulis agar kita membersihkan pikiran dari “adat lama, semangat partisan”. #bgh
60. Sementara Mahmud mengguncang India dgn tentaranya, al-Biruni menerbiytkan mahakaryanya, “Tarikh al-Hind” (Sejarah India). #bgh
61. Dlm 11 bab, ia telaah agama2 Hindia. Ia terpikat oleh “Bhagavad Gita”. Ia melihat persamaan mistik Vedanta dgn Sufisme. #bgh
62. Ia bandingkan para pemikir India dengan Yunani. Ia lebih suka Yunani. India, katanya, tak melahirkan Socrates. #bgh
63. Dlm alam pikiran India, tak ada “metode logika yg menghalau fantasi dari ilmu”, kata ilmuwan itu. #bgh
64. Tapi ia terjemahkan juga beberapa karya ilmiah Sanskerta ke bhs Arab. Dan ia terjemahkan karya Yunani ke bahasa Sanskerta. #bgh
65. Seorang penelaah menyimpulkan al-Biruni cenderung ke kaum Syi’ah, dgn sedikit cenderung agnostik. Tapi pada dasarnya ia ilmuwan. #bgh
66. Karya ilmiahnya meliputi banyak bidang: satu ennsiklopedia astronomi, satu theotrem geometri, hasil eksperimen fisika. #bgh
67. Seperti halnya Ibnu Sina, orang segenerasinya, Firdausi, Ibnu a-Haitham, al-Biruni menunjukkan puncak keilmuan dunia Islam. #bgh
68. Itu tak datang tiba2. Di zaman sebelumnya ada Jabir ibnu Hayyam (702-65), yg karyanya mempengaruhi ilmu kimia di Eropa. #bgh
69. Ilmu kimia memang praktis produk dunia Islam waktu itu. Sayangnya sejak abad ke-10 merosot, tak bangkit lagi. #bgh
70. Dgn pengetahuan kimia yg canggih, ilmu kedokteran berkembang. Meskipun lemah dlm soal anatomi, ia maju dlm dunia farmasi. #bgh
71. Perdagangan obat dgn Eropa tumbuh (juga ada sekolah farmasi pertama di zaman itu di dunia), dan yg juga maju adalah rumah sakit. #bgh
72. Rumah sakit pertama di Baghdad didirikan di masa Harun al-Rashid. Ada lima kurang-lebih. Di tahun 931 ada 860 dokter yg bekerja. #bgh
73. Para dokter itu hrs punya lisensi dr kerajaan. Tak ada yg boleh praktek tanpa lulus ujian
73. Saya ulangi. Para dokter hrs punya lisensi dari kerajaan. Tak ada yg boleh praktek tanpa lulus “ujian negara”. #bgh
74. Perdana Menteri Ali ibn Isa, yg juga dokter, mengatur staf dokternya utk berkeliling mengobati. Juga mengunjungi penjara. #bgh
75. Para dokter bisa kaya spt zaman ini. Apalagi kalau jadi dokter kerajaan. Mis. Jibril ibnu Bakhtisa, dokter pribadiHarun Al Rashid. #bgh
76. Tapi tak di situ kedokteran maju. Juga dlm karya ilmiah. Yg termashur al-Razi (844-926), orang Parsi kelahiran dekat Teheran. #bgh
77. Ia pakar kimia dan kedokteran di Baghdad, yg menulis sekitar 130 buku. “Kitab al-Hawi” saja terdiri dari 20 jilid. #bgh
78. Diterjemahkan ke dlm bahasa Latin sbg “LIber continens”, dipakai di Eropa sampai bbrp abad, mis. di Universitas Paris di th 1395. #bgh
79. Al-Razi juga menulis risalah ttg cacar air: telaah ttg penyakit menular yg sangat berpengaruh karn akurat. #bgh
80. Buku itu misalnya diterjemahkan ke bhs Inggris, dan tetbit sebanyak 40 edisi dari th 1498 sampai 1866. #bgh
81. Tapi kadang2 al-Razi menulis buku yg kocak. Mis: “Tentang Fakta Bhw Dokter yg Pintar Tak bisa Menyembuhkan semua Penyakit”. #bgh
82. Al-Razi, sayang sekali, karena sebab yg saya belum pernah baca, wafat dalam keadaan miskin pada usia 82. #bgh
83. Mungkin ia tak melambangkan bangkit dan jatuhnya ilmu dan ilmuwan di dunia Islam – yg sejak Baghdad tak pernah marak lagi. #bgh
84. Tapi memang zaman keemasan ilmu di dunia Islam sejak itu tak kembali lagi. Malah karya2 ilmuwan Islam berkembang di Eropa. #bgh
85. Apa sebab kemerosotan itu? Memang terjadi kebangkitan kembali dlm filsafat di abad ke-11 dan 12 di Spanyol. Tapi sejak itu padam. #bgh
86. Sejarawan bisa menjelaskan dari pelbagai sudut. Tapi yg tak bisa dilupakan ialah bahwa justru di Eropa berlanjut semangat Baghdad. #bgh
87. Semangat Baghdad adalah semangat eklektik: mau menerima dan mengolah ilmu + informasi dari mana saja (“bahkan sampai ke Cina”). #bgh
88. Semangat Baghdad adalah semangat bertanya, mencari, menelaah, meneliti, bukan ketakutan akan kemerdekaan berpikir. #bgh
89. “Bayt al-Hikmah” (Rumah Kearifan) yg didirikan al-Mansur dilanjutkan universitas2 Eropa, yg berani meneruskan ilmu dari dunia lain. #bgh
90. Bahwa di Eropa, halangan otoritas agama dan politik akhirnya dpt diterobos dgn korban besar utk ilmu, itu perlu telaah tersendiri.#bgh
Pengumuman, ehm: Sekian saja cerita saya ttg Baghdad. Bila ada salah kata atau salah tingkah atau salah cetak, mohon dimaafkan. #bgh
Bahan cerita ttg Bahdad ini saya himpun dari mana-mana, tapi dasarnya adalah satu jilid dari “The Story of Civilization” Will Durant. #bgh
twitpocket:
agnostik adalah orang yg berpandangan bahwa kebenaran tertinggi (msl Tuhan) tidak dapat diketahui dan mungkin tidak akan dapat diketahui.
(sumber: http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi)
comment : pak gun,ini topik bahasan sesungguhnya apa ? tadi ada biruni,sekarang kok sudah nyampe al razi ?
gm_gm : Saya bercerita ttg kemajuan ilmu di Baghdad, tapi kadang2 nyrempet ke dunia Islam yg lain di abad yg sedikit beda. #bgh
comment : Kultwit bhagdad nya menarik sekali. Dan lengkap ya,jangan2 anda kerasukan arwah Sadam Hussein
gm_gm : Mungkin bukan Saddam Hussein yg merasuki saya, tapi Abu Nawas.
comment : bisa dijelaskan lbh dlm mngenai al kwarizmi, atau algorithm, yg spi hari ini dplajari di Univ2 diseluruh dunia.Algorithm dsr kmputr
gm_gm : Soal algorithme saya tak sanggup menjelaskannya di Kul-Twit. Mungkin ada teman lain yg bisa?
comment : agnostik dengan atheis apa bedanya ?
gm_gm : Orang atheis menolak percaya bahwa Tuhan ada. Orang agnostik tak mempersoalkan Tuhan ada atau tidak, sebab merasa tak tahu.
comment : hmm, kalau dilihat dari agama, apakah ada bedanya ? Apakah baik agnostik maupun atheis tidak beragama ?
gm_gm : Tentu saja baik atheis maupun agnostik tak beragama.
comment : Sejarah peradaban adh sjrh kota2 ya? Baghdad abad 10,kota2 Itali renaissance,London abad 18,Paris abd 19, Berlin awal abd 20. #bgh
gm_gm : Memang kelihatannya sejarah peradaban adalah sejarah kota2. Tapi pendekatan sejarawan spt Sartono dan Onghokman mungkin lain.
comment : anak2 muda itu berharap sunni syiah bisa bersatu.. permusuhan itu memang meletihkan & menjenuhkan..
gm_gm : Anak-anak muda di Baghdad kini, terutama yang bergerak di bidang kesenian, memang umumnya lebih terbuka utk perbedaan.
gm_gm : 89. “Bayt al-Hikmah” (Rumah Kearifan) yg didirikan al-Mansur dilanjutkan universitas2 Eropa, yg berani meneruskan ilmu dari dunia lain. #bgh
comment : Kita kehilangan masa2 Brethren of purity (Ikhwan As-Safa)
gm_gm : Siapa tahu diam-diam di Indonesia, dlm suasana kini yg lebih ebbas, mulai tumbuh “kelompok” seperti itu.
No comments:
Post a Comment