Pengen kultwit sejarah #tionghoa dan tekanan mereka sejak abad 15 sampai awal orba dilarang imlek. Mulai dari mana ya
Imigran #tionghoa berimigrasi sejak abad 15 dan dilanjutkan permulaan abad 20, terutama krn ingin mencari penghidupan yg lebih baik
Dengan berbekal ijin menetap dari Pemeritah Hindia Belanda Izin itu harus dibayar 150 Gulden bagi pria & 50 Gulden bagi wanita #tionghoa
Keturunan orang Tionghoa itu, beranak pinak sampai sekarang dan menjadi bagian dari bangsa Indonesia dengan lapang dada #tionghoa
Catatan Poortman, memperlihatkan bahwa Tionghoa memainkan peranan penting dalam penyebaran agama Islam di Indonesia #tionghoa
Pembentukan kerajaan Islam Demak dengan rajanya Raden Patah alias Jin Bun yang menjadi cikal bakal kerajaan Mataram #tionghoa
1481 atas desakan tukang di galangan kapal Semarang yg dipimpin Gan Si Cang. Meminta utk menyelesaikan Mesjid Agung di Demak #tionghoa
Masjid Agung Demak, tiang tiangnya menggunakan teknlologi kapal jung, kapal niaga Tiongkok dari dinasti Ming #tionghoa
Kelak Kapten Tionghoa Gan Si Cang yg membangun Mesjid demak ini lebih dikenal sebagai Sunan Kalijaga #tionghoa
Selain itu Sunan Ngampel nama aslinya Bong Swi Hoo alias Raden Rachmat. Ia punya anak - Bong Ang yg kelak jadi Sunan Bonang #tionghoa
Sultan Demak diganti anaknya sendiri. Adipati Unus ( Yat Sun ), dijuluki Pangeran Sabrang Lor krn serbu Portugis di Malaka #tionghoa
Denak punya armada laut krn teknologi perkapalan Tionghoa. Ia digantikan saudaranya Pangeran Trenggono ( Tung Ka Lo ) #tionghoa
RT @achmad_marendes: @imanbr kata sunan berasal dari suhu-nan - guru mulia #tionghoa
Tentang Sunan Gunung Jati., Ia menikahi Ong Tin, puteri Haji Tan Eng Hoat. #tionghoa
Ada pendapat sejahrawan bahwa Sunan Gunung Jati ini aslinya Toh A Bo putera dari Sultan Trenggana ( Tung Ka lo ) #tionghoa
Ada juga yang menyatakan Sunan Gunung Jati sebagai Faletahan asal Pasal yg kemudian dinikahkan dengan adiknya Sultan Trenggana #tionghoa
Bahkan KH Said Agil Siradj menyatakan dalam darah Gus Dur juga terdapat garis keturunan Tionghoa #tionghoa
Kekejaman terhadap etnis Tionghoa dimulai tahun 1740 ketika , VOC membantai hampir 10 ribu orang Tionghoa di Batavia #tionghoa
Hampir semua lelaki, orang sakit, dan siapa yang ditemui di jalan, dibunuh dengan pengecualian anak anak dan wanita #tionghoa
Pasukan partikelir Belanda th 1740 itu memburu Tionghoa yg terlihat selama seminggu di rumah2 mereka, dan menyeretnya keluar #tionghoa
Gubernur Jendral di Batavia sampai harus mengirim surat ke Kaisar di tanah Tiongkok, menjelaskan alasan pembantaian ini #tionghoa
itu adalah sentimen pertama penguasa Hindia Belanda thd etnis Tionghoa, dg alasan kecemburuan atas penguasaan ekonomi #tionghoa
Sejak pembantaian th 1740, banyak yg kabur ke pedalaman, sebagian masuk Islam. Oleh VOC dipisahkan dari Tionghoa yg bukan muslim #tionghoa
Selama perang Jawa, para pengungsi Tionghoa yg selamat dari pembantaian melakukan balas dendam terhadap VOC di pesisir utara #tionghoa
Banyak terlibat membantu raja jawa melawan Belanda. Seperti aliansi Paku Buwono II - Tionghoa melawan VOC & Pasukan Madura #tionghoa
Salah satunya Tan Djin Siang, sahabat Sultan HB III, ia masuk Islam & diangkat jadi bupati Jogjyakarta dg gelar KRT Secodiningrat #tionghoa
Namum pasukan Tionghoa juga menjadi korban intrik, ketika ditinggalkan penguasa Jawa yang memutuskan kerja sama dengan VOC #tionghoa
Pembantaian pertama bangsa Jawa thd Tionghoa, 1825, ketika pasukan yg dipimpin putri Sultan HB menyerbu Ngawi #tionghoa
Di Ngawi, Pasukan Raden Ayu Yudakusuma membantai masy Tionghoa. Tubuh yg terpotong potong dibiarkan bergelimpangan di jalanan #tionghoa
Banyak militerTionghoa jadi pembantu Pangeran Diponegoro. Sang pangeran meminta mereka masuk Islam & memotong kuncir rambutnya #tionghoa
Diponegoro melarang pasukannya untuk berhubungan dengan gadis gadis Tionghoa karena dianggap sebagai pembawa sial #tionghoa
Saat itu sudah lazim para pembesar kerajaan, Raja atau pangeran yang memlihara selir atau berhubungan dengan gadis gadis Tionghoa #tionghoa
Namu dalam babad Dipanegara, sang pangeran terjebak dg kecantikan gadis #tionghoa yg tertangkap di daerah Panjang
Kelak perempuan #tionghoa itu dijadikan tukang pijat pribadi pangeran diponegoro. Sekaligus selir selama pertempuran. Ikut gerilya
Dalam kota ?buset RT @detikcom: Polisi: Rem Xenia Tidak Blong, Apriani Akui Kecepatan Capai 100 km/jam de.tk/obZDo
Selama itu banyak orang Tionghoa dipekerjakan Raja Jawa atau VOC sebagai pemungut pajak, pengelolaan rumah candu, judi & pelacuran #tionghoa
Mereka jadi peagang eceran, pengelola pasar sampai pembuatan senjata. Sentimen penduduk lokal thd mereka dimulai sejak itu #tionghoa
Mereka menganggap orangTionghoa kejam dan money oriented, padahal mereka hanya menjadi alat VOC dan pejabat jawa #tionghoa
Kelak Soeharto meniru praktek kerjasama ini, mengarahkan mereka utk dagang & memakai sebagai sumber pemasukan #tionghoa
Pemerasan terhadap golongan Tionghoa, oleh Belanda tampak pada masa kejayaan konglomerat Asia asal Semarang. Oey Tiong Ham #tionghoa
Karena tidak tahan dengan besarnya pajak yg dikenakan. Oey Tiong Ham memutuskan pindah ke Singapura #tionghoa
Kelak anak Oey Tiong Ham, yakni Oey Tjon Hauw & 3 orang Tionghoa lainnya duduk di BPUPKI yg mempersiapkan kemerdekaan Indonesia #tionghoa
Saat kemerdekaan, bangsa Tionghoa terpecah dua. Ada yg mendukung republic, seperti yg disuarakan komunitas Tionghoa di Malang #tionghoa
Sebagian bersikap netral dengan alasan bukan merupakan bagian bangsa Indonesia, dan menganggap bagian dari Republik Tiongkok. #tionghoa
Untuk beberapa waktu bendera Tiongkok, banyak dipasang di rumah mereka atau di dada baju, sebagai identitas netral #tionghoa
Ini merupakan akibat pemisahan golongan #tionghoa dalam stelsel pemerintahan kolonial jadi golongan masyarakat yg berbeda dg pribumi
Namun pasukan Republik dan penduduk lokal banyak yang mencurigai bangsa #tionghoa sebagai kaki tangan Belanda
Pembantaian massal terjadi Juni 1946 di Tangerang. Sebanyak 653 dibunuh, termasuk di bakar hidup2 baik wanita maupun anak2 #tionghoa
Penganiayaan sangat biadab. Perkosaan & pembunuhan. Sebanyak 25 ribu orang Tionghoa mengungsi ke Jakarta #tionghoa
Di daerah Jawa lainnya, Solo, Jogja, Banyumas sampai Jatim. Mereka memberikan sumbangan uang dan logistic utk Republik #tionghoa
Waktu itu Angkatan Muda Tionghoa dipimpin Go Gien Tjwan, menyatakan musuh etnis Tionghoa adalah Belanda bukan Indnesia #tionghoa
Pengeboman Surabaya oleh sekutu mengakibatkan 1000 orang #tionghoa meninggal. Mereka lalu memutuskan melawan tentara Inggris
Harian ' Min Po ' 14 jan 1946 memuat berita pemogokan pedagang #tionghoa di surabaya tdk melayani tentara sekutu
Alasan pemogokan selain itu juga karena pemerkosaan thd wanita #tionghoa yang dilakukan oleh serdadu India dari pihak sekutu
Pembantaian di Tangerang Juni 1946 buat kegeraman pimpinan Republik. Menteri Natsir harus menjelaskan musuh Indonesia bukan #tionghoa
Di Sumatera di Bagan Siapi api, yg penduduknya hampir seluruhnya etnis #tionghoa diserbu orang pribumi yg dibantu tentara
Sebanyak 200 orang meninggal dan hampir 20 ribu orang mengungsi menyebrang ke Malaka #tionghoa
17 Juni 1946. 6000 orang #tionghoa berdemonstrasi di Serang. Menolak tekanan keras thd masyarakatnya selama ini. Ini demo pertama mereka
Ini dapat dimengerti krn secara fisik orang #tionghoa di daerah Tangerang - disebut Cina Benteng - sukar dibedakan dg penduduk pribumi
Mereka sepenuhnya membaur, Bicara dalam bahasa Melayu dg logat Tangerang dan tak ada yg berbahasa #tionghoa
Kebanyakan mereka jadi petani , buruh dan tidak ada perbedaan ekonomi menyolok dengan penduduk pribumi lainnya. melebur #tionghoa
Nama nama mereka - Cina benteng - juga nama sederhana spt Bakul, Tanggok, Pengki, Picis, Ringgit, Talen. Pungut dan sebagainya #tionghoa
Selama penjajahan kolonial, etnis #tionghoa jadi mesin uang Belanda. Padahal hanya segelinitir, sehingga jadi stereotype kebencian penduduk
Ketika situasi memburuk Konsul Jenderal Tiongkok keluarkan instruksi kpd orang #tionghoa agar mereka menolak jika dipindahkan ke luar kota
Apabila dipaksa, mereka diwajibkan berkumpul di bangunan sekolah dengan mengibarkan bendera tiongkok dan palang merah #tionghoa
Instruksi Konjen Tiongkok, sesuai asas dwi kewarganegaraan yg dianut mereka, thd warga keturunannya di seluruh dunia waktu itu #tionghoa
Bersamaan Konferensi Asia Afrika di Bandung, ditandatangani perjanjian dengan RRT yang menghapus dwikewarganegaraa #tionghoa
Perdana Menteri RRT, Chou En Lai ternyata dibisiki m bahwa perjanjian itu sebenarnya akan merugikan WNI keturunan #tionghoa
Ratusan ribu etnis #tionghoa akan dipaksa utk melepas status warga negara Indonesia. Mereka akan kehilangan aspek kehidupan di negeri ini
Dicurigai politisi pembuat perjanjian ini, akan mengganti pedagang #tionghoa dengan pedagang pribumi
Chou En Lai disarankan sebaiknya WN #tionghoa tetap sebagai WNI krn mereka lahir, hidup bahkan meninggal di negeri ini
Perjanjian RRT - RI ini stelsel aktif, artinya orang #tionghoa yg ingin jadi WNI harus ke pengadilan. Menolak atau melepaskan warga RRT
Ini malah merepotkan, krn banyak surat surat , dari surat lahir dsb. Pada masa itu banyak warga #tionghoa tdk punya surat lahir atau kawin
" Tionghoa Dalam Pusaran Politik ' 1200 hal RT @ana054: @imanbr Om yg nanya literatur para wali songo yang keturunan #tionghoa siapa saja.
@j0h4n_w4hyudi wawancara dengan KH Said Agil Siradj di Rakyat Merdeka 01/12/1999 Re : Gus Dur ada darah #tionghoa
Salah satu Peraturan yang membatasi hak orang orang #tionghoa adalah PP 10 yang dikeluarkan bulan Mei 1959
PP itu berisi larangan bagi orang Tionghoa berdagang di pedalaman, yakni di luar ibu kota setingkat daerah propinsi dan kabupaten #tionghoa
PP dibuat oleh Rachmat Moelyomiseno, Menteri Perdagangan asal NU. Peraturan itu dikeluarkan waktu Soekarno berada di luar negeri #tionghoa
Ketika ia kembali dari lawatannya di luar negeri. Soekarno sangat marah, dan tak mengangkatnya sebagai Menteri lagi #tionghoa
Namun anehnya, Soekarno tetap menandatangani PP itu. Ada dugaan ia ditekan oleh partai partai Islam dan Militer #tionghoa
Kebijakan rasialis itu memaksa puluhan ribu orang #tionghoa meninggalkan tempat tinggal dan usahanya di daerah pedalaman
Bukan hanya pedagang, tapi yang bukan pedagang juga diusir. Daerah propinsi, kabupaten dan desa desa di kosongkan #tionghoa
Pramudya menulis kritik tentang kebijakan rasialis ini di Bintang Minggu, sehingga ia ditahan oleh mliter. #tionghoa
PP 10 menimbulkan ketegangan dengan RRC. Sebanyak 136 ribu orang kembali ke tanah Tiongkok dg harapan akan hidup lebih baik #tionghoa
Sebuah pilihan salah, karena sebagian besar tidak betah, dan banyak dari mereka yang lari ke Hongkong atau Macau #tionghoa
Setelah pemberontakan PKI. Keputusan politik yang dihasilkan dalam Seminar Angkatan Darat #tionghoa
Diputuskan untuk memakai nama Cina menggantikan Tionghoa & sebutan Republik Rakyat Cina menggantikan Republik Rakyat Tiongkok #tionghoa
Jadi Angkatan Darat sejak itu sebagai lembaga yang memberi hidup atau mati etnis #tionghoa di negeri ini sejak paska G 30 S PKI
Selain itu ada peraturan Presidium Kabinet tentang penggantian nama Tionghoa ke nama nama Indonesia #tionghoa
Pangdam Brawijaya, Soemitro di Jawa Timur melarang Koran berbahasa Tionghoa, pemakaian aksara di muka umum #tionghoa
Soemitro juga menutup kelenteng dg alasan memutus hubungan dg nenek moyangnya utk mempercepat asimilasi kultur Indonesia #tionghoa
Soemitro melarang orang orang #tionghoa melakukan usaha dagang di sleuruh wilayah Jawa timur, kecuali Surabaya
Soemitro juga melarang orang orang #tionghoa keluar dan pindah dari Jawa Timur. Pemeriksaan ketat dilakukan utk ini
Terakhir, Soemitro memungut pajak rp 2500 per kepala orang Tionghoa yang tinggal di Jawa Timur #tionghoa
Di Pasuruan dan Probolinggo, orang orang #tionghoa berdemosntrasi dan berteriak ‘ bunuh kami “ sebagai tanda keputusasaan
Ini karena mereka menolak membayar pajak atau menyerahkan usaha dagangnya di Jatim. Banyak yang bunuh diri disana #tionghoa
Kebijakan Soemitro di Jatim segera diikuti di seluruh negeri, dan oleh Soeharto dijadikan blue print thd etnis #tionghoa
Banyak desakan, bahkan dari orang Tionghoa Katolik untuk menutup kelenteng dan menentang Kong Hu cu sebagai agama #tionghoa
Setelah pembekuan hubungan diplomatic dengan RRC, kerusuhan anti #tionghoa kerap terjadi di seluruh pelosok negeri
Oktober dan November 1967 terjadi kerusuhan anti #tionghoa pertama semasa Orde baru di Kalimantan Barat
Asal mulanya, ratusan pemuda #tionghoa serawak yang dilatih menjadi sukarelawan oleh TNI AD dalam perang gerilya melawan Malaysia.
Setelah G 30 S PKI, mereka jadi buron di wilayah Malaysia serta dikejar kejar tentara Indonesia #tionghoa
Eks sukarelawan #tionghoa yg putus asa membentuk Paraku ( Pasukan Rakyat Kalimantan Utara ) menyerang pangkalan AU dekat Singkawang
Untuk mengisolasi Paraku, maka RPKAD menyamar jadi anggota Paraku menyerang suku dayak, membunuh kepala sukunya dg sadis #tionghoa
Tentara memprovokasi yg melakukan orang2 #tionghoa. Dalam sekejab mereka diburu oleh suku dayak. Ratusan tewas & puluhan ribu mengungsi
Kembali sejarah masa silam terulang, ketika etnis #tionghoa selalu menjadi korban pertikaian baik karena intrik dari militer dan penduduk
6 desember 1967. Soeharto keluarkan Inpres 14/67 tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Cina #tionghoa
Dalam intruksi itu upacara agama, kepercayaan & adat istadat hanya boleh dirayakan dalam lingkungan keluarga & ruangan tertutup #tionghoa
Pemasungan terhadap etnis #tionghoa berlanjut tentang penataan Kelenteng dan Larangan percetakan ,penerbitan aksara, bahasa Cina
Selain itu setiap warga negara Indonesia keturunan #tionghoa wajib memiliki SBKRI – Surat Bukti Kewarganegaraan Indonesia
Rezim orde baru telah mencontoh Pemerintah kolonial , bagaimana menggunakan etnis #tionghoa sebagai motor ekonomi, dan mengurungnya
Jrit 4 jam kultwit sejarah #tionghoa. Rehat, Mandi dulu. Tremor nih tangan
@gracesamboh sebagai pengagum Marxis, tentu Soekarno paham Internasional. Jadi dia juga tdk mempermasalahkan dual citizenship
@gracesamboh sebelumnya ada UU Kewarganegaraan th 46 dan KMB, yg menganut asas pasif. Dan indonesia jg mengakui asas ius sanguinis dari RRT
@gracesamboh walau tdk bisa dibuktikan, ada pendapat penghapusan dwi kewarganegaraan sbg politik praktis utk menggusur pedagang #tionghoa
@gracesamboh saat itu sedang jaman nasionalisasi perusahaan Belanda. Sehingga aroma nasionalisme kental. UU itu jg menganut asa aktif.
@gracesamboh artinya asas aktif. Kalau tidak datang ke pengadilan utk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, maka ia dianggap bukan WNI
No comments:
Post a Comment