Follow kami di: Twitter , Tumblr, Wordpress, dan Facebook

"jumat 13, hari pagan" oleh @upietopia | dikirim oleh @rayapan

13 Agustus

Hari ini tgl 13, hari jumat. Tanggal baik untuk ibu bumi… Semoga semesta memberkati kita semua…

Sejarah patriarkal telah merebut ruang spiritual perempuan dan alam. Contohnya: merubah makna 31 oktober, dan Friday the 13th.

Haloween, yg dirayakan pd tgl 31 oktober a/perayaan utk para arwah, sbg simbol dr perjalanan stlh kematian.. skrg? Utk ajang nakut2in.

Jumat tgl 13 adlh bagian dr ritual berdoa utk semesta. Utk siklus kehidupan. Skrg? Utk nakut2in kesialan.

Apa sih yg membedakan antara perayaan semit skrg dg masa pagan? Sama2 perayaan atas keyakinan. Hargai!

Perubahan pemaknaan atas hari, merupakan awal dr perebutan pemaknaan tubuh perempuan bdsrkan pandangan patriarkal. Ayo kita dekonstruksi.

Menurut Merlin Stone dalam bukunya When God Was a Woman (1976), diceritakan alur awal perebutan kehidupan spiritual perempuan (masa pagan)

Awalnya a/pembagian ruang publik & ruang spiritual, di mana publik dipegang laki2, spiritual oleh perempuan. tp keduanya berjalan berimbang.

Pagan awal adalah perayaan terhadap siklus kehidupan manusia (berpusat pada tubuh perempuan).

Itulah mengapa disebut sebagai ibu bumi, ibu yang menjadi rahim bagi kelahiran kehidupan.. (pagan awal).

Kehidupan ruang spiritual dipegang oleh para pendeta perempuan (pagan) yang mendoakan lewat mantra (berdasarkan kehidupan sehari2).

salah satunya kisah dewi hera, dalam mit. yunani, awalnya adalah kepala seluruh dewi. dengan binatang sucinya ular.

pendoa2 pagan selalu mengaitkan mantra nyanyian mereka dg kehidupan: kelahiran, kehidupan, seksualitas, hingga kematian.

muncullah invasi garis patrilineal (awal patriarkal) karena kecemburuan terhadap kepemilikan ruang spiritual perempuan.

Para penguasa ruang publik (laki-laki yg bergerak dlm perdagangan dll) merasa hrs menguasai ruang spiritual. Inilah akar perebutan mitologi.

Contoh pengambil alihan mitos: dewa zeus dijadikan pemimpin dewa-dewi yunani (pdhl pd mulanya zeus adalah anak Hera).


***

aslinya hera adalah ibu. lalu muncul pengalihan cerita, mereka jd pasangan.

Kisah zeus sudah ada sjk abad 7 SM, nah kisah dewi bumi sudah ada jauh sblm itu.

Beberapa spekulasi, sebelum abad 7SM. Cari buku Merlin Stone dan Rosaline Miles.

kisah pengambilalihan ini pun dituliskan o/Joanna Hubbs dlm Mother Russia (1993), mengenai invasi bangsa viking(pengambil alihan patriarkal).

Tujuan sistem patriarkal mengambil alih mitos a/menguasai penuh kehidupan masyarakat. Tubuh perempuan pun mulai diatur lewat mitos maskulin.

Mitos patriarkal adalah akar dari sejarah pemahaman agama semit yg dimulai dengan keyakinan yahudi.

banyak kisah dalam kitab semit yang sebenarnya berangkat dari mitologi ibu bumi. misalnya, kisah adam dan hawa, ular, serta buah pengetahuan

Ular dalam kisah adam dan hawa dijadikan simbol setan, padahal menurut Stone, makna ular dibelokkan dari simbol kesucian menjadi simbol dosa.

buah pengetahuan dalam adam-hawa, adalah simbol dari buah ambrosia, makanan para dewi dalam mitologi pagan.

aduuuh adam hawa itu drmn? Dr kitab2 suci semit kan? Itu abadnya lbh dkt dgn abad masehi. Itu mitos pembukaan keyakinan semit.

Mitos2 spt mitologi yunani itu jauh sblm taurat ada. Adam hawa itu kan mitos penciptaan bdsrkan keyakinan semit. Coba deh terbuka.

mitos2 itu ada jauh sblm keyakinan semi (yahudi ke kristen ke islam) ada. Sblmnya peradaban manusia menciptakan jawaban lwt alam.

Intinya, coba terbuka deh, adam-hawa itu mitos patriarkal. Krn di sini perempuan mulai mendapat stigma negatif.

Yg saya bahas a/prubahan makna yg membuat adanya diskriminasi thdp perempuan! Mitos pagan a/bgn yg disembunyikan.sama spt suara perempuan.

Saya yakin bahwa mitos2 diciptakan utk menjelaskan sgl sesuatu. Catat: poin saya bukan di pembuktian ceritanya. Tp pd pemaknaannya.

Apa yg saya tulis sdh bdsrkan referensi buku2. Jd catat: BUKAN FIKSI. Atau khayalan saya.

Dan tlg ya definisikan: MITOS! Sdh pasti berupa cerita. Yg kita lakukan skrg a/ memaknainya dan melihat efeknya di pola pikir.

Saya bukan mengatakan mitos2 tsbt benar. Tp saya melihat cerita2 tsbt mjd keyakinan atas alam (pd ms-nya).

Mitos pagan dan ibu bumi itu memang cerita, tp yg kita lihat a/ akibat pemaknaannya. Tubuh dan cerita perempuan dibungkam.


***

pembelokkan2 mitos dewi bumi merupakan simbol dari pengambilalihan tubuh serta kehidupan perempuan dalam tataran spiritual.

Doa agama yahudi yg jelas anti perempuan: “Terimakasih Tuhan karena engkau tidak menjadikanku seorang perempuan…”.

Sejarah misoginis dalam agama semit terbawa hingga kristen dan islam. (persoalan bukan pada ayat, tetapi interpretasi berdasarkan sejarah)

misoginis adalah pemikiran/tindakan yang anti perempuan.

Itulah alasan mengapa diskriminasi perempuan semakin kuat dipelihara melalui ajaran semit. Tubuh perempuan diatur dalam dogma misoginis.

Abad kegelapan pun semakin memperkuat pemikiran anti-perempuan dengan menyebarkan isu penyihir perempuan.

ibarat pembungkaman pendeta pagan perempuan (dan mitos ibu bumi), para perempuan cerdas pun dimatikan keberadaannya dlm abad kegelapan.

Para penyihir perempuan sebenarnya adalah perempuan2 cerdas yg mempraktekkan pengobatan alternatif, (warisan tradisi pagan).

Pengobatan yang datang dari alam adalah wujud harmonisasi kehidupan manusia dengan alam. tapi itu ditolak oleh budaya patriarkal (dark ages).

Perempuan2 cerdas di dark ages dibunuh dan dibakar. Inilah sejarah pembunuhan penyihir perempuan. Simbol kekerasan awal bagi perempuan.

diskriminasi perempuan (dark ages) diteruskan dgn mitos “anti penyihir”, salah satunya dengan merubah makna haloween dan friday the 13th.

Segala perayaan masa pagan selalu berkaitan dengan kehidupan perempuan (tubuh dan seksualitasnya), pemikiran maskulin menjadikannya negatif.

Haloween dan jumat tgl 13, a/bagian dari perayaan khidupan manusia.para pendeta pagan mengingat jejak kehidupan-kematian sbg hal yg sakral.

ketika kematian terjadi, ia bukanlah hal yg menakutkan, melainkan awal baru bagi penciptaan kehidupan manusia.

Pemaknaan negatif terhadap angka 13 dan jumat merupakan upaya “menakut2i” agar tetap berada dlm kotak pemikiran patriarkal.

13 “hanya” angka, di balik perubahan makna angka tersebut, ada perubahan makna terhadap tubuh dan seksualitas perempuan.

hindu adalah bagian dari keyakinan setelah hadirnya invasi patriarkal pd pagan… ada perubahan makna.

Lanjutan dari “teror” perempuan dalam mitos2, kemudian terwujud dr peran perempuan penyihir atau menakutkan dlm dongeng2 yg kita dengar.

Moralitas terbentuk melalui dogmatisasi patriarkal, sehingga tokoh “jahat” seringkali digambarkan lewat peran perempuan.

ooh lupaaa…. pernah dengar penyihir Merlin? penyihir laki2 masa raja arthur? digambarkan sebagai penyihir baik => laki2.

Ok, kembali ke protes saya terhadap pemaknaan “sial” jumat tgl 13, bukan pd tanggalnya, melainkan protes terhadap pemaknaan tubuh perempuan.

Tubuh perempuan yang dimaknai oleh pemikiran patriarkal, membuat perempuan terbungkam dan tidak mengenali tubuhnya sendiri.

Melupakan sejarah perempuan (her-story) seperti sejarah pagan, artinya melupakan dasar kekuatan perempuan atas tubuhnya.

Rahim alam = rahim perempuan, melahirkan kehidupan, tetapi bukan utk dieksploitasi. harusnya ada harmonisasi.

eh iya, saya bukannya mengajak teman2 jd pagan lho… saya sedang mengajak teman2 mengingat sejarah perempuan dalam tataran spiritual.

Tujuan kita mengingat sejarah perempuan, agar terbangun kekuatan untuk mulai melakukan perubahan pemaknaan terhadap kehidupan.

Bagaimana cara kita menc
iptakan relasi setara? salah satunya dengan berani menolak dogma patriarki yg kita percaya selama ini. INTERPRETASI!

mantra pagan adalah bentuk interpretasi para pendoanya terhadap kehidupan mereka. mereka tidak bergantung pd dogma pendetanya.

itulah yang seharusnya kita lakukan, menciptakan “mantra”, yakni interpretasi yg tdk terdogma scr misoginis. yg membebaskan perempuan.

Pemahaman atas sejarah tubuh dan seksualitas perempuan akan membebaskan perempuan dr bentuk2 kekerasan di ruang publik.

Pemahaman atas sejarah tubuh dan seksualitas perempuan akan membebaskan perempuan dskriminasi ruang publik. (revolusi bahasa perempuan).

Mari kita mulai hari ini dengan perayaan jumat tanggal 13 ini.kita mengenang jejak sejarah kehidupan kita, dan merayakan keagungan semesta.

Pada jumat tanggal 13 ini, saya mendoakan kesetaraan untuk kehidupan kita, laki2 dan perempuan a/manusia yg saling menjaga dlm kehidupan.

thx semua, sementara segitu dulu. lain kali saya coba bagi makna doa pagan yg brkaitan dg khidupan manusia. sbg semiotika pmbebasan perempuan.


***

Terlalu banyak orang yg tjbk pd atribut dan “kepastian” sehingga tdk mau terbuka pd pemikiran lain. Yg dibutuhkan a/pembongkaran pemaknaan.

Ternyata banyak yg masih blm terima bahwa kisah “mitos” dlm kitab suci semit itu perubahan makna dr penjelasan masa pagan.

Bahkan ada yg yakin kisah2 tersebut benar, silakan. Yg saya permasalahkan adlh pemaknaan thdp tubuh dan seksualitas perempuan.

Coba pertanyakan lg, knp yg dibakar itu penyihir perempuan? Krn pd ms dark ages, ada perbedaan perlakuan ilmu pengetahuan.

Pd masa dark ages, ilmu pengetahuan bdsrkan kesepakatan penguasa (dogma agama). Di luar itu dianggap berhala.

Pd ms dark ages, yg boleh sekolah dan berkegiatan d ruang publik: laki2. Perempuan belajar dr warisan pengetahuan ibu (mulut ke mulut).

Pengobatan alternatif pd ms dark ages, dekat dgn alam. Dianggap dosa, maka perempuan pintar dianggap penyihir.

Stigma2 negatif thdp perempuan dikembangkan terus hingga skrg. Lewat dogma agama! Dan dianggap plg benar. Coba deh pk logika terbalik!

Mitos pagan itu metafora utk kejadian alam. Tp intinya, alam adalah rahim kehidupan. Jd pd mulanya adalah rahim.

Kisah2 dlm kitab suci semit spt adam-hawa, air bah dan mukjizat lain a/ pengembangan dr mitos2 lama yg telah ada. Hny ada perubahan makna!

Memori manusia a/ memori yg slg terkait, jd ga mgkn kan sejarah semit itu dtg tiba2? Pasti terkait dg sejarah sebelumnya.

Fiksi/dongeng/legenda, mengakibatkan sebuah pola pikir yg mengakar berdasarkan pengisahan yg berulang2. Ada pesan yg masuk tanpa sadar.

Cth: cerita bawang merah bawang putih diceritakan trs2, akhirnya tanpa sadar, ada pemisahan sifat perempuan baik dan jahat.

Perempuan baik: menurut, perempuan jahat: pasti ambisius. Dll. Persoalannya bukan di bnr tdknya cerita tsbt kan? Tp di maknanya.

Banyak yg tdk dpt menerima interpretasi thdp cerita krn sudah terdogma pesan awal yg disampaikan. Manusia bnyk yg kehilangan pikiran kritis.

Mencapai perubahan itu dimulai dg menantang pikiran sendiri, beranikah keluar dr kotak nyaman anda? Hanya menurut pesan orang lain?

Banyak yg kemudian terjebak di ATRIBUT ceritanya, bukan poin dr pemikiran dan pemaknaan. Itu yg berbahaya. Akhirnya debat hny di awal.

Saya sering capek, udah seru2 diskusi, tnyt balik2nya ke persoalan atribut (hanya yg tampak2), laaah capek deeeh…

Tadinya mau lempar perdebatan warna ungu sbg warna janda tp kyknya msh bnyk yg akan sulit terbuka krn terjebak di atribut. Nanti aja ah.

Ah nyesel deh nanggapin pertanyaan di hari sabtu.. Ga nyangka malah menyita pikiran.. Hehehe hrsnya sabtu utk santai, malah muter2… Wkwkwk

No comments:

Post a Comment