1. aspek pertama teori strukturasi yg mendasar adalah #TS sebagai kritik atas dualisme yang menggejala dlm berbagai ilmu sosial.
2. #TS b'awal dr kajian kritis thd telaah tradisi-besar pemikiran Marx, Durkheim dan Weber. Lalu Parsons, Goffman, Saussure, Foucault dll.
3. #TS menaruh phatian khusus pada dualisme - yg berupa tegangan antara subyektivisme dan obyektivisme, voluntarisme dan determinisme.
4. Yg ptama ialah tendensi cara pandang m'utamakan tindakan/pengalaman individu di atas gejala keseluruhan. Yang kedua sebaliknya. #TS
5. Dlm hdp se-hari2 dualisme itu t'cermin msalnya “masalahnya mentalitas atau struktur?” ktika m'kaji bbagai gjala sosial (korupsi, dll) #TS
6. Kl jwbnya satu dari kduanya, kita tjebak dlm dualisme. Kl jawabannya “kedua-duanya”, bgmana m'bangun kaitan secara memadai? #TS
7. Apa akar dualisme tersebut? Menurut #TS, akarnya terletak dalam kesesatan melihat obyek kajian ilmu-ilmu sosial.
8. Obyek utama bknlah peran sosial (spt kt Parsons), bkn kode-tsembunyi (spt kt Levi-Strauss), bkn keunikan-situasional (spt kt Goffman) #TS
9. bagi #TS, obyek utamanya bukan keseluruhan, bukan bagian, bukan struktur dan bukan pelaku-perorangan, melainkan titik-temu keduanya.
11. praktik sosial ini bisa berupa antri tiket, korupsi, kolusi, demonstrasi, arus lalu lintas, menyogok saat bikin KTP/SIM, dll. #TS
12. gagasan yg kedengaran sederhana ini mendalam dasarnya: bagi #TS/giddens teoretisi sosial saat itu tidak punya teori tentang tindakan.
note: konteks #TS adalah ketika ilmu sosial dikuasai mazhab fungsionalisme, marxisme dan strukturalisme :-)
13. mazhab2 tsb, bagi #TS, adalalah “imperialisme obyek sosial” atas subyek, prioritas struktur dgn merelativir pelaku. dan ini tdk memadai.
14. Bg #TS, kaitan yg mmadai antara ksluruhan dan bagian “hny bs mulai dr apa yg tdk ada: kurangnya teori ‘tindakan’ dlm ilmu2 sosial.”
15. Goffman misalnya menggagas pelaku dan tindakannya seperti pemain drama yang bermain spontan tanpa naskah (tanpa bingkai struktural) #TS
16. Parsons mlihat pelaku dan tindakannya spt orang yang bertindak dengan selalu 'meminta petunjuk' (menisbikan kapasitas bebas pelaku). #TS
17. meski penting sbg latar blakang, sy akan membahas gagasan2 parson, goffman (dan kritiknya) secara terpisah. kini fokus ke #TS-nya dulu.
18. Ada dua tema sentral Teori Strukturasi: (1) hubungan pelaku-dan-struktur dan (2) sentralitas ruang-dan-waktu. #TS
19. Soal hubungan pelaku (agency) dan struktur (structure): tentu pelaku beda dr struktur. Tapi apa pbedaan itu? dualisme atau dualitas? #TS
20. Tak spt ilmu sos lain yg mlihat hbgan pelaku-struktur sbg dualisme, #TS mlihatnya sbg dualitas: tindakan-struktur saling m'andaikan #TS
21. pelaku=orang kongkret dl arus kontinu tindakan+peristiwa;struktur=aturan+sbdaya yg tbntuk dr DAN m'bentuk k'trulangan praktik sosial #TS
22. Dualitas struktur-pelaku terletak dalam proses di mana “struktur sosial merupakan hasil dan sekaligus sarana praktik sosial" #TS
23. Prinsip dualitas struktur-pelaku inilah basis/tulang-punggung gagasan Teori Strukturasi (1984 "The Constitution of Society) #TS
24. Kedua, soal sentralitas ruang-dan-waktu: sentralitas ini juga menjadi kritik pada dualisme statik-dinamik, sinkroni-diakroni. #TS
25. kebanyakan ilmu sosial memahami waktu dan ruang sbg sebagai arena (panggung) tindakan: ke mana kita masuk, dari mana kita keluar. #TS
26. Diilhami Heidegger, bagi #TS ruang-waktu bukanlah arena tindakan, melainkan unsur konstitutif tindakan dan pengorganisasian masyarakat.
27. Karena itu Giddens berargumen bahwa sentralitas ruang-waktu harus menjadi unsur integral dari teori ilmu sosial. #TS
Note: ini jg asal nama struktur-asi: akhiran ‘is(asi)’ menunjuk proses: waktu-ruang sbg unsur konstitutif (modernisasi, urbanisasi, dll) #TS
28. konst ruang-waktu ini sentral:Pbedaan btk masy bkn tletak pd pbdaan cr produksi (spt Marxisme),tp dl cr msy m'orgnisir hub ruang+wkt #TS
29. Cth lain: negara=p'ontrol+p'atur ruang-wkt; modernitas=gejala pmisahan wkt dr ruang; globalisasi=prentangan sklgs pmadatan ruang+wkt #TS
30. Jadi dlm #TS praktik sosial yg berulang dan terpola dlm lintas ruang-waktu inilah yang seharusnya menjadi obyek utama ilmu2 sosial.
31. Praktik sosial in bisa brupa kbiasaan: sebutan 'ahli', kampanye sbl pemilu, simpan uang di bank; di Padang atau Solo; 1996 atau 2006 #TS
32. Dualitas: 'prinsip' bg praktik di bbagai tempat+wkt tsb mrp hasil k'trulangan tindakan DAN skligus sarana b'lgsungnya praktik sosial #TS
33. Sbg prinsip praktik di Padang atau Solo, 1996 atau 2006, 'struktur' ini m'atasi wkt + tempat. Krn itu bs dtrapkan pd bbagai situasi. #TS
34. Tak spt Durkheim yg mlihat struktur yg b'sifat mengekang (constraining), struktur dlm gagasan #TS juga bersifat memberdayakan (enabling)
35. Itulah mengapa #TS melihat struktur sebagai 'sarana' = memungkinkan terjadinya praktik sosial
36. Karena itu obyektivitas struktur tidak bersifat eksternal melainkan tak terpisah dari tindakan dan praktik sosial yang kita lakukan. #TS
37. Dalam #TS struktur bukanlah benda/entitas melainkan “skemata yang hanya tampil dalam praktik-praktik sosial.” (1984, p.25)
38. struktur sosial beda dg struktur natural: tak tpisah dr kgiatan yg diatur, tdk tpisah dr p'mhaman plaku ttg kgiatan mrk, relatif. #TS
39. Dr bbg prinsip strktural #TS mlihat 3 gugus besar: strktr signifikasi (signification), dominasi (domination) & legitimasi (legitimation)
40. Struktur ‘signifikasi’ (signification) menyangkut skemata simbolik, penyebutan dan wacana. #TS
41. Struktur ‘dominasi’ (domination) mencakup skemata penguasaan atas orang (politik) dan barang/hal (ekonomi). #TS
42. Struktur ‘legitimasi’ (legitimation) menyangkut skemata peraturan normatif yang terungkap dalam tata-hukum. #TS
43. Maka, menyebut pengajar sebagai ‘guru’, orang pintar sebagai 'ahli' merupakan praktik sosial pada gugus struktur signifikasi. #TS
44. Menyimpan uang di bank dalam #TS dilihat sbg praktik sosial dl bingkai struktur dominasi (penguasaan atas barang dlm ekonomi kapitalis)
45. Pemungutan suara dlm pemilu juga merupakan praktik pd lingkup struktur-dominasi dl #TS, tapi menyangkut penguasaan atas orang (politik).
46. Prinsip signifikasi ini pada akhirnya juga mencakup skemata dominasi dan legitimasi. #TS
47. skem signifikasi ‘orang pintar dsebut ahli’ m'nygkut skem dominasi ‘kekuasaan keahlian’ dan skem legitimasi ‘pengesahan oleh ahli’. #TS
48. Dlm skema ini dualitas pelaku-struktur mjadi jelas: tindakan komunikasi SELALU m'andaikan struktur signifikasi, misalnya tt-bahasa. #TS
49. Ditto, pnguasaan atas barang(ekonomi)+orang(politik) SELALU mlibatkan skem dominasi; pnerapan sanksi SELALU andaikan skem legitimasi #TS
50. Demikian pula sebaliknya: struktur sebagai hasil (outcome) dari praktik sosial. #TS
51. Dualitas sll mlibatkan sarana-antara: mis: korporatisme-otoriter OrBa m'andaikan bingkai-interpretasi ttntu atas wacana asas-tunggal #TS
52. Maka lalu jelas misalnya, mengapa dulu tak boleh ada SBSI di samping SPSI, atau AJI disamping PWI. Bisa mencontohkan utk saat ini? #TS
54. Dualitas legitimasi dan sanksi, dulu misal norma bhw 'peg negeri=anggota KORPRI/Golkar' bs jd dsr pengucilan/PHK jika pilih PDI/PPP #TS
55. juga norma penganut agama ttentu harus/tak boleh mlakukan praktik ttentu, atau akan dikucilkan/dibedakan spt prnah disampaikan @ulil #TS
56. Karena itu, untuk mengkaji realitas sosial sebagai sbuah praktik sosial perlu pemahaman atas relasi dualitas struktur-pelaku. #TS
57. Jelaslah reproduksi sosial tjd lewat dualitas struktur dan praktik sosial. Soalnya ialah apakah kita sbg pelaku tahu akan hal itu? #TS
58. Jawaban #TS tegas: kita tahu. Tetapi ‘tahu’ tdk sll berarti ‘sadar’, apalagi dengan kapasitas menjelaskan semua proses secara eksplisit.
59. Dari kacamata strukturasi ada 3 dimensi internal pelaku: motivasi-tidak-sadar, kesadaran praktis, dan kesadaran diskursif. #TS
60. Motivasi-tak-sadar (unconscious motives) adl ttg kenginan/kbthan yg b'potensi m'arahkan tindakan, tetapi bukan tindakan itu sendiri. #TS
61. Ksadaran diskursif (discursive consciousness) m'acu pd kapasitas utk merefleksikan & memberi penjelasan eksplisit atas sbh tindakan. #TS
62. Kesadaran-praktis (practical consciousness) menunjuk pada gugus pengetahuan-pengetahuan praktis yang tidak selalu bisa diuraikan. #TS
63. Dalam fenomenologi, kesadaran praktis ini adalah level yang berisi gugus pengetahuan yang sudah diandaikan (taken for granted). #TS
64. Gugus pengetahuan yang sudah diandaikan lewat kesadaran praktis ini merupakan sumber ‘rasa-aman ontologis’ (ontological security). #TS
65. Melalui kesadaran-praktis di level ini kita tahu bgmn hidup shari2 blangsung tnpa btanya trus-mnerus apa yg tjadi atau hrs dilakukan #TS
66. Dari kacamata Teori Strukturasi, rutinisasi hidup personal dan sosial tjadi melalui gugus kesadaran praktis ini. Ini kunci/sentral. #TS
67. Ksadaran praktis adl kunci mmahami strukturasi: reproduksi sosial blangsung lwt kterulangan praktik sosial yg jarang diptanyakan lg. #TS
68. Ksadaran praktis ini kunci mjelaskan kebiasaan bhenti di lampu merah, rutinitas suap-menyuap dlm KKN, sd ritual praktik2 beragama. #TS
69. Tak berarti bahwa tak ada perubahan. Menurut #TS perubahan selalu terlibat dalam proses strukturasi, betapapun kecilnya perubahan itu.
70. Batas ksadaraan-praktis dan ksadaran-diskursif sgt lentur & tipis tak spt antr ksadaran diskursif dan motivasi tak sadar (1984 p.4) #TS
71. Meminjam Goffman, #TS b'argumen bhw sbg ‘pelaku’, kita punya kapasitas memonitor diri secara refleksif (strategic monitoring of conduct)
72. Perubahan tjadi ktk kapasitas ini menggejala secara luas sehingga berlangsung de-rutinisasi: skema/struktur yg ada tak memadai lagi. #TS
73. Lalu apa kaitan antara ‘struktur’, ‘praktik sosial/pelaku’ dan apa yang biasanya disebut ‘sistem sosial’? #TS
74. Kaitannya: sistem sosial merupakan institusionalisasi dan regularisasi praktik-praktik sosial. Itu dari kacamata #TS.
75. Cth struktur sosial dr ekonomi kapitalistik: pentingnya hak milik pribadi, konsentrasi pmilikan modal, peraturan kontrak kerja, dll. #TS
76. Cth sistem sosialnya: perusahaan=institusionalisasi+regularisasi praktik sosial produksi,rekrutmen, investasi, reklame, pbukuan,dll. #TS
Kuis: Silakan cari contoh lain dengan tiga skema ini: melihat apa struktur sosialnya, apa sistem sosialnya, apa praktik sosialnya. :) #TS
77. U/ lihat strk sosial, ingat 3 gugus: signifikasi-dominasi-legitimasi | komunikasi-kekuasaan-sanksi | bingkai wacana-fasilitas-norma. #TS
78. #TS ini m'bantu kita memperjelas konsep2 yg sring digunakan, mis kekuasaan (power) berbeda dari dominasi (domination).
79. Dominasi m'acu pd hub asimetri pd tataran struktur, smtara kekuasaan ttg kapasitas yg tlibat dlm hub sosial pd ttaran praktik sosial #TS
80. Bagi #TS kekuasaan bkanlah gejala yg tkait pd sistem, mlainkan kapasitas inheren pelaku dan krnnya sll menyangkut kpasitas transformatif
81. Penguasaan tjadi lewat mobilisasi struktur dominasi: penguasaan alokatif atas barang (ekonomi) dan otoritatif atas orang (politik). #TS
82. Dualitas struktur dan pelaku dalam #TS ini juga berguna untuk memahami istilah konflik (conflict) dan kontradiksi (contradiction). #TS
83. Konflik m'acu pd pertikaian antar pelaku dlm prkt sosial; kontradiksi adl kondisi ptentangan prinsip2 struktural p'organisasian masy #TS
84. Lantas apa itu ideologi? Menurut #TS tak ada yang disebut ideologi: yang ada hanya aspek2 ideologis dari sistem simbol.
85. Menganalisis aspek2 ideologis adl m'kaji bgmn struktur signifikasi dimobilisir u/ mbenarkan kpentingan sempit kelompok2 yg berkuasa. #TS
Demikianlah twit ttg Teori Strukturasi (Giddens, 1984). Teori ini adl konsepsi epistemologis yg m'dasari karya2 Giddens berikutnya #TS
Kelenturan Giddens b'pindah dr analisis makro ke mikro dan sbaliknya (spt dlm karya2nya) dmgkinkan oleh epistemologi strukturasi ini. #TS
Brkali smtr ini hny ada 3 org yg m'ajukan sintesis hbngan pelaku-struktur yg, wlp ttap pny kelemahan, jauh lbh memadai dbanding yg lain. #TS
Ketiga orang itu: Anthony Giddens dg strukturasi, Pierre Bourdieu dgn konsepsi habitus, dan alm. Norbert Elias dgn gagasan figuration. #TS
Sekian twit tentang satu aspek Teori Strukturasi. Terima kasih telah membaca. Aspek lain dalam kesempatan lain. Selamat b'akhir pekan! #TS
PS. dulu kbetulan saya diajar langsung tentang T Strukturasi oleh Giddens dlm summer school di LSE th 2001. #TS
Udah itu dulu catatan akhir pekan tentang #TS Giddens. cc. @Ce_Ce_
TW itu aplikasi gagasan strukturasi dlm soal ekopol globalisasi RT @fgaban: Punya kopian The Third Way tapi belum sempat membaca tuntas. #TS
Di indonesia, B. Herry-Priyono adl (salah satu) pakar T. Strukturasi ini. PhD dari LSE, disuruh mengkritik #TS langsung di depan Giddens :)
No comments:
Post a Comment