Follow kami di: Twitter , Tumblr, Wordpress, dan Facebook

#msj oleh @gm_gm

Pengumuman: Saya ingin cerita ttg sebuah masjid yg dihancurkan 8 tahun y.l., dan persoalannya masih panas sampai hari ini. #Msj.

2. Menjelang pembakaran, kaum fundamentalis Hindu berkumpul. Ada 150 ribu orang ikut dlm rapat umum itu. #msj

3. 18 tahun y.l. itu peristiwa tsb memicu konflik yg mengerikan.   2000 tewas. Orang Islam membela diri atau membalas, dihantam lagi.#Msj

4. Konflik merambat ke kota2 India lain, mis.Mumbay dan New Delhi. Dlm film “”Slumdog Millionaire”” sekilas tampak kekerasan itu. #msj

5. Dlm buku “”Maximum City: Bombay, Lost and Found”” Suketu Mehta, dilukiskan kebuasan fundamentalis Hindu + preman2-nya thd org Muslim. #msj

6. Penduduk Muslim hanya sekitar 13% di India: sebuah kelompok minoritas.  Meskipun jumlahnya 138 juta. #msj

7. Masjid Babri didirikan thn 1527, oleh Babur, maharaja Moghul pertama. Zaman Moghul adalah zaman kekuasaan Muslim di India. #msj

8. Konflik ttg ini pernah terjadi pernah meletup di th 1853. Pemerintah India bertindak: di tempat itu dilarang dibangun candi. #msj

9. Konflik ttg ini pernah terjadi pernah meletup di th 1853. Pemerintah India bertindak: di tempat itu dilarang dibangun candi. #msj

10. Tapi menjelang akhir abad ke-20, kaum Fundamentalis Hindu jadi kuat, dan berhasil mengguyahkan asas Republik India yg “”sekuler”“.#msj

11. Memamg kaum fundamentalis di semua agama berkibar di dunia sejak itu (Islam, Yahudi, Kristen), dan agama jadi api + pedang. #m”

12. Klaim kaum Hindu Fundamentalis atas Masjid Babri punya ciri yg mirip dgn kaum fundamentalis Islam atau yg lain ttg “”asal-usul”“. #msj

13. Bg mereka, “”asal-usul”” itu menentukan yg benar, sah, suci. Bagi mereka  sejarah tidak pernah menyumbang kebaikan + kesucian. #msj

14. Mereka berpegang ke masa lalu yg mereka anggap masih murni. Tapi masa lalu itu mereka pilih dan mereka tafsirkan sendiri. #msj

15. Maka kaum fundamentalis Hindu itu anggap masa lalu yg sah adalah sebelum abad ke-16. Yg lain dianggap penyelewengan. #msj

16. Mereka anggap tak ada masa lalu selain masa Hindu. Padahal kaum umat Jainis mengkiam juga bhw tempat itu dulu tempat agama mereka. #msj

17. Jadi, masa lalu yang mana yg sah? Persoalan ini tak perlu ada seandainya masa lalu tak dianggap keramat. #msj

18. Konlfik Masjid Babri tak akan meletus andai sejarah umat Islam juga dihargai. Apalagi sumbangannya tak kecil bg kebudayaan India. #msj

19. Kemaharajaan Moghul yg Islam berlangsung antara abad ke-16 s/d ke-19. Melahirkan arsitektur yg menakjubkan, juga seni dan teknik. #msj

20. Bagi kaum fundamentalis Hindu, itu justru “”penjajahan”” yg harus dibalas. Bagi mereka, sejarah kekuasaan Hindu tanpa cela. #msj

21. Tapi umat Islam di India, meskipun cuma 13%, punya hak yg dilindungi Konstitusi. Republik India tak memihak ke kaum mayoritas. #msj

22. Apalagi orang Muslim di India sudah lebih tua ketimbang kekuasaan Moghul yg asalnya dari “”luar”“. #msj

23. Sejak kemerdekaan India th 1947, sudah ada tiga orang Muslim yg jadi Presiden, dan beberapa duduk di Mahkamah Agung. #msj

24. Perpecahan India dari mana Pakistan lahir merupakan trauma, tapi tampaknya India yg “”non-agama”” jadi lebih menonjol prestasinya. #msj

25. Pakistan tak sebagus India dlm ekonomi & teknik. Politiknya tak stabil. Juga negeri Islam itu pecah: lahir Banglasedih dgn perang. #msj

26. Tak berarti India langsung bebas dari fanatisme agama. Lahirnya kaum fundamentalis sbg kekuatan politik merusak politik India. #msj

27. Pekan lalu pengadilan setempat memutuskan membagi lokasi Madjid Babri  itu baik utk Hindu maupun Muslim.  Suasana tegang. #msj

28. Ada penafsiran bhw keputusan itu menguntungkan kaum fundamentalis Hindu. Mahkamah Agung India ditunggu utk memberi kata akhir. #msj

29. Kasus penghancuran Masjid Babri adalah contoh satu keyakinan agama yg dianggap mutlak hrs diberlakukan di dunia yg rumit. #msj

30. Hasilnya adalah pemaksaan. Kekerasan. Pembunuhan. Akhirnya pertanyaan: untuk apa sebenarnya agama bagi kita, jika begitu? #msj

31. Sekian. Terima kasih. Semoga bermanfaat. #msj

No comments:

Post a Comment