Follow kami di: Twitter , Tumblr, Wordpress, dan Facebook

#diin oleh @malakmalakmal

Bagaimana kalau kita kultwit singkat tentang konsep #diin ?

Ad-diin seringkali diterjemahkan sbg “agama” dlm bhs Indonesia atau “religion” dlm bhs Inggris. #diin

Meski demikian, konsep diin dlm Islam tdk ekivalen dgn “religion” sebagaimana yg dimaknai oleh bangsa2 Barat. #diin

Dlm wacana pemikiran Barat, batasan antara agama dan budaya sudah sangat kabur. Itulah sebabnya agama kadang disebut “tradition”. #diin

Cara pandang demikian muncul krn interaksi bangsa Barat thd sumber2 agama Kristen dan Yahudi. #diin

Dlm pandangan mrk, agama itu sendiri berkembang sebagaimana manusia pun berkembang. #diin

Agama berkembang sesuai peradaban, dari kondisi “kanak-kanak” menuju “kedewasaannya”. #diin

Dgn cara pandang demikian, orang diarahkan utk selalu menganggap bahwa pendahulunya itu kurang maju. #diin

Oleh krn itu, orang2 di masa kini banyak yg menganggap kisah2 dlm kitab suci sbg mitos2 belaka yg dikarang oleh org2 jaman dahulu. #diin

Cara berpikir ini kemudian melahirkan lingkaran setan, karena generasi mendatang pun akan mengatakan bhw generasi saat ini tdk maju. #diin

Pada akhirnya, penafsiran atas agama itu sendiri tak pernah selesai. Sebab penafsirannya berkembang tanpa batas. #diin

Kembali pada konsep “diin”, kata “diin” itu sendiri berasal dari sebuah kata yg bermakna seputar “hutang”. #diin

Manusia “berhutang” kepada Tuhannya, dan karena itu ia harus berupaya “membayarnya”. Begitulah kurang lebih ilustrasinya. #diin

Tentunya hutang itu mengikat, dan membayarnya menjadi sebuah kewajiban. #diin

Dgn adanya kota/negara, sistem sosial yg menyangkut hutang-piutang bisa diatur sepenuhnya. Antara agama&negara tak dipisahkan. #diin

Di sini jg kita lihat bhw Islam tidak hanya mengatur individu, melainkan jg pada tataran publik. Jelas tidak sekuler. #diin

Selanjutnya, kata diin jg membentuk kata “tamaddun” (peradaban). Tamaddun Islam adalah peradaban yg dibangun atas ajaran Islam. #diin

Universalitas Islam terlihat jelas di sini, sehingga tidaklah tepat jika Islam dikaitkan dgn kultur setempat atau pd jaman tertentu. #diin

Islam adalah diin yg mampu membangun sebuah tamaddun; lintas jaman, lintas generasi, lintas bangsa. #diin

Kembali pada hutang, apakah hutang manusia itu sebenarnya? Tentu saja, yg pertama adalah penciptaannya. #diin

Dlm Islam, manusia disadarkan bahwa dulu ia pernah tiada, dan keberadaannya skrg bukanlah hasil dari andil dirinya sendiri. #diin

Bahkan keberadaannya bukan hasil dr andil orangtuanya, krn orangtuanya pun dulu pernah tiada, sblm Allah menciptakan mrk. #diin

Hutang lainnya adalah berbagai kenikmatan yg dirasakannya, mulai dari akal, pancaindera, keluarga, sandang-pangan-papan dll. #diin

Dlm Q.S.30:30, Allah SWT menyebut “diin” sbg “fithrah”.  Artinya beragama itu sendiri merupakan fitrah bg manusia, #diin

Pendekatan yg sama diberikan oleh Buya Hamka. Menurutnya, keberadaan Tuhan itu bukan suatu yg perlu diperdebatkan. Krn sdh jelas. #diin

Keberadaan Tuhan, dan diin sbg konsekuensinya, adalah suatu hal yg fitrah, yg dipahami oleh semua manusia. #diin

Di sinilah menariknya konsep ‘hutang’ dlm agama, karena hutang tsb tidak merenggut kebebasan manusia. #diin

Diin tidak menyengsarakan manusia, justru mengembalikan manusia pada fitrahnya. Kalau tdk kembali ke diin, justru sengsara. #diin

Konsep hutang yg demikian terjadi krn Tuhan mmg tdk seperti manusia. Tuhan tdk punya kebutuhan. #diin

Kalau kita tdk bayar hutang, bukan Tuhan yg rugi, justru kita yg akan kesusahan krn melawan fitrah sendiri. #diin

Dgn demikian, Islam tdk menyebut kemanusiaan itu berkembang dari ‘kanak-kanak’ menuju ‘kedewasaan’. #diin

Demikian jg agama tidak berkembang dari ‘tradisional’ menuju ‘modern’. Islam telah dewasa sejak dilahirkannya. #diin

Sebaliknya, ‘misi’ kita dlm hidup ini adalah melaksanakan perintah-perintah Allah sebaik2nya, dan dgn demikian kita kembali pd fitrah. #diin

Jadi bukannya manusia berkembang mjd lbh modern, justru manusia berjuang agar kembali pd statusnya yg sejati. #diin

Allah menciptakan manusia agar menjadi khalifah di muka bumi. Itulah hakikat kemanusiaan yg sejati. #diin

Untuk menjadi khalifah Allah yg sebenarnya, diin itulah jalannya. #diin

Q.S.22:5 cukup menarik utk kita lihat. Di dlmnya, diceritakan proses penciptaan manusia. #diin

Di akhir ayat, diceritakan ttg bagaimana air ‘menghidupi’ bumi. Itulah perumpamaan bagi amal2 manusia. #diin

Jd, dlm rangka ‘membayar hutang’ kpd Allah, manusia dituntut utk menjadwalkan diin. Amal2 itu bkn utk Allah, tp bermanfaat utk dunia. #diin

Dunia = diri sendiri, orang lain, hewan, tumbuhan, bumi, dll. #diin

Dlm konsep sekuler, sulit mendefinisikan org yg berbuat jahat pd diri sendiri. #diin

Dlm Islam, manusia bisa disebut merugikan diri sendiri, jika ia menjauhkan dirinya dari fitrah. #diin

Di sisi lain, ada jg diin lain selain Islam. Namun Q.S. 3:85 menegaskan bhw diin yg benar hanyalah Islam. #diin

Konsep2 seputar diin mungkin terdengar ‘remeh’, namun ia menjelaskan titik2 perbedaan antara Islam dan sekularisme. #diin

Sekaligus jg menjelaskan hakikat diri kita sbg manusia, dan hakikat ‘misi’ kita dlm kehidupan di dunia. #diin

Sbg bagian dr komitmen kita pada diin, mari kita shalat zhuhur dulu.  :D #diin

Ada beberapa poin tambahan dan penegasan utk bahasan qabla zhuhur tadi. #diin

Pertama, agama bisa dianalogikan sbg cara kita membayar hutang kepada Allah. #diin

Adakah yg tdk paham akan hal ini? Banyak. Dulu ada yg bilang “Tuhan tak perlu dibela”. #diin

Sebagaimana hutang, kalau tdk dilunasi, maka yg tdk melunasinya itulah yg akan mendapat dosa. Dialah yg sebenar2nya rugi. #diin

Jadi agama itu bukan soal TUHAN BUTUH APA, tapi soal MANUSIA HARUS BAGAIMANA. #diin

Ucapan “Tuhan tdk butuh dibela” lahir dari pemahaman yg salah. #diin

Ketika debat soal Ahmadiyah di TVOne dulu, ada yg bilang “Rasulullah saw. tak perlu dibela, ia akan tetap mulia!” #diin

Maksudnya, kita tak perlu marah2 kalau merasa Ahmadiyah itu menistakan para Nabi. Ini jg pemikiran yg blunder. #diin

Sekali lagi, agama adalah soal manusia harus bagaimana. Membela Nabi adalah keharusan, walaupun beliau tak butuh. #diin

Konsep diin jg membawa kita pada cara pandang yg unik thd alam semesta. #diin

Bagi manusia sekuler, alam ini adalah objek yg bisa digunakan sesuai keinginan manusia. #diin

Namun bagi Muslim yg merasa berhutang, ia takkan main2 dgn alam yg sesungguhnya adalah milik Allah SWT juga. #diin

Bahkan Allah SWT menyuruh manusia utk memakmurkan bumi. Itu salah satu jalan utk ‘membayar hutang’. #diin

Hal lain yg harus digarisbawahi adalah bhw manusia di dunia ini diperintahkan utk berjuang agar kembali pada fitrah. #diin

Mrk yg kembali pd jalan yg benar tdk disebut ‘menemukan jalan yg lurus’, tapi disebut “taubat”, yg artinya “kembali”. #diin

Dgn demikian, misi kita, sekali lagi, adalah mencapai kemanusiaan yg sejati. Melalui diin itu. #diin

Selama kita masih belum kembali ke jalan itu, selama itulah kita masih belum benar2 menjadi ‘manusia’. #diin

Dlm Al-Qur’an, org2 kafir sering ditanya, “…apakah kamu tidak berpikir?”. Tentu saja org kafir berpikir, krn punya otak. #diin

Namun ia dianggap tidak mempergunakan akalnya dgn benar, karena ilmunya tdk digunakan utk kembali pada keimanan. #diin

Itulah sebabnya antara akal, ilmu dan iman tak pernah dipisahkan dalam Islam. Semuanya berkaitan. #diin

Karena itu jg, diin tak pernah berevolusi. Islam, sekali lagi, sudah dewasa sejak ia dilahirkan. Beda dgn tradisi manusia. #diin

Kembali pd masalah kemanusiaan sejati. Ambil contoh homoseksualitas. Ia dilarang oleh agama, artinya ia merusak kemanusiaan. #diin

Kemanusiaan akan rusak jika homoseksualitas dibiarkan. Sebab pasti ada keseimbangan yg dirusak. #diin

Laki2 bisa pura2 jadi perempuan, tapi apa iya dia bisa benar2 jadi perempuan? #diin

Waria selalu menimbulkan masalah. Perasaannya spt perempuan, tapi ketika marah, fisiknya tetaplah lelaki. Berbahaya sekali. #diin

Di bbrp negara2 Barat, pasangan homo bs adopsi anak. Bagaimana nasib anak itu, sementara ortunya dua2nya laki2 ato dua2nya perempuan? #diin

Sebagaimana dpt kita lihat, penyimpangan dari diin itu akan merusak kemanusiaan itu sendiri. #diin

Konsep iman, yg jelas berkaitan dgn diin, jg menarik utk ditilik. Dlm Islam, iman itu bukan hanya di hati, tp jg di lisan & perbuatan. #diin

Iman itu diukur dgn berbagai cara, semua aspek dlm diin itu adalah ukuran bg iman kita. #diin

Misalnya hadits Nabi saw.: “barangsiapa beriman pd Allah dan Hari Akhir hendaklah memuliakan tetangga.” #diin

Ralat: Misalnya hadits Nabi saw.: “barangsiapa beriman pd Allah dan Hari Akhir hendaklah memuliakan tamu.” #diin

Jadi memuliakan tamu adalah ukuran imannya. Jika tak muliakan tamu, artinya imannya kurang. #diin

Itulah contoh bagaimana diin membawa manusia pada kemanusiaannya yg sejati. Melalui hal2 yg praktikal, salah satunya. #diin

Ideologi sekuler bs membuat Anda kaya, tp tdk membuat Anda lebih manusia. Sdh terbukti. #diin

No comments:

Post a Comment