Follow kami di: Twitter , Tumblr, Wordpress, dan Facebook

#Hamzah Bin Abdul Muthallib oleh @tokohmuslim

malam ini kami akan mengisahkan sejarah sahabat Rasul yg berjuluk Singa Allah : #Hamzah bin Abdul Muthalib .silahkan menyimak :)


Beliau merupakan paman Nabi Shalallahu alaihi wa salam, sekaligus saudara sepersusuan, serta kerabat dekatnya dari jalur ibu. #Hamzah    


ia bernama #Hamzah Abu ‘Amaarah bin ‘abdul Muthalib bin Hasyim bin ‘abdi Manaaf al Quraisy al Haasyimi   


Dilahirkan 2 tahun sebelum Nabi . Memeluk Islam pada tahun ke-8 dari kenabian setelah nabi memasuki Darul Arqaam #Hamzah    


Terkenal dengan sebutan Asadullah (singa Allah) dan Sayyidusy-Syuhadaa’ (penghulu para syuhada’). #Hamzah    

Di perang badar #Hamzah berhasil menghempaskan beberapa tokoh musyrikin.Seperti Syaibah bin Rabi’ah, Thu’aimah bin Adi & ‘Utbah bin Rabi’ah    


pada perang Uhud. #Hamzah berhasil menewaskan 30 orang lebih. Sebelum akhirnya gugur di tangan Wahsyi, budak milik Jubair bin Muth’im.    

Di dalam kitab shahihnya (Shahihul Bukhari (7/367-368), dengan ringkas), Imam bukhari menyebutkan kisah tentang kesyahidan #Hamzah    


sebagaimana yang diriwayatkan oleh sang pembunuhnya sendiri, yang akhirnya masuk Islam. Wahsyi . #Hamzah    


Wahsyi ” Sesungguhnya #Hamzah telah membunuh Thu’aimah bin ‘adi bin al Khiyar (paman Jubair bin Muth’im) di perang Badr.”    

Majikanku, Jubair bin Muth’im, menawariku :”Jika engkau sanggup membunuh #Hamzah, maka engkau merdeka”.    


Wahsyi melanjutkan kisahnya:Tatkala orang-orang bergerak pada tahun ‘Inin (peristiwa perang Uhud) mreka telah berbaris rapi,continue #Hamzah    


Ketika mereka telah berbaris rapi, siap memulai peperangan majulah Siba’ (dari barisan kaum musyrikin) menyerukan tantangan #Hamzah    

Maka keluarlah #Hamzah menyahut, “Wahai Siba’, anak wanita pemotong kelamin wanita! apakah engkau bersikeras menentang Allah dan RasulNya?”    


Dengan gesit Hamzah berhasil menghabisinya. (sementara) Aku bersembunyi mengintai #Hamzah di balik batu besar.    


Begitu jangkauan mata tombakku berada pada posisi yang tepat, maka aku lemparkan ke arah perutnya bagian bawah #Hamzah    


hingga tembus melalui kedua pangkal pahanya. Itulah saat kematiannya. #Hamzah    
(pasca keislamanku) Ketika Nabi Shalallahu alaihi wa salam telah wafat, dan kemudian


muncul Musailamah al kadzzab, Wahsyi berkata : #Hamzah    


“aku akan pergi mencarinya, semoga aku bisa membunuhnya sebagai tebusanku atas Hamzah”. Dan ia pun pergi #Hamzah    


tatkala menemukan Musailamah, maka aku lemparkan tombakku tepat mengenai dada Musailamah hingga tembus diantara dua pundaknya. #Hamzah    


Bersamaan dengan itu seorang Anshar ikut memukulkan pedangnya di kepala Musailamah”. #Hamzah    


(kembali ke kisah Hamzah di perang Uhud) Ketika itu, jasad #Hamzah radhiallahu anhu sudah dalam keadaan tercincang.    


Hindun binti ‘Utbah telah membelah perutnya, lalu mengeluarkan hatinya dan mengunyahnya, dan memuntahkannya kembali. #Hamzah    


Ibnu ‘abdil Barr rahimahullah meriwayatkan, “Sesungguhnya Nabi Shalallahu alaihi wa salam berdiri di hadapan #Hamzah yagng telah syahid…    


Beliau Shalallahu alaihi wa salam menitikkan air mata. & ketika melihatnya menjadi korban kebiadaban, beliau S.A.W menarik napasnya. #Hamzah    


Tidak ada yang lebih menyakitkan hati beliau Shalallahu alaihi wa salam daripadanya. Lalu beliau S.A.W melanjutkan ucapannya : #Hamzah    


“semoga Allah merahmatimu, wahai paman. Padahal dulu engkau orang yang menyambung tali silaturahim dan banyak melakukan kebajikan”. #Hamzah    

#Hamzah radhiallahu anhu, sang singa Allah ini dikuburkan bersama ‘Abdullah bin Jahsy, dalam satu liang lahat    


waktu ituRasulullah menjulukinya dengan “Asadullah” (Singa Allah) dan menamainya sebagai “Sayidus Syuhada”. #Hamzah    


pernah suatu hari #Hamzah melihat Abu jahal memaki Rasul dibukit Shofa, ia langsung memukul Abu jahal hingga terluka dengan anak panah.    


Dalam hidupnya #Hamzah selalu menjadi pendamping sekaligus pendukung dan pelindung Rasulullah, sampai ia ikut berhijrah ke madinah    


disana Rasulullah saw mempersaudarakan #Hamzah dengan Zaid bin Haritsah, 
Setelah usai perang Uhud,Rasulullah saw menginsfeksi keadaan dan melihat #Hamzah berada ditengah para syuhada    
sedangkan tubuhnya sudah tidak berbentuk lagi, hidung dan telingnya telah dipotong, perutnya terburai #Hamzah    


“Sekiranya Sofiyah tidak merasa sedih dengan kepergiannya tentu aku akan tinggalkan dirinya… #Hamzah    


demikian kondisi #Hamzah yang mengenaskan hingga dimakan oleh ulat dan burung, dan hingga dia dibangkitkan dari perutnya    


sebagai kemuliaan dan pengagungan kepadanya”. (Abu Dawud). Dan beliau bersabda : #Hamzah    


Penghulu para syuhada adalah #Hamzah”(Al-Hakim).Nabi kemudian mensholatkan #Hamzah & para syuhada perang Uhud lainnya yg berjumkah 70 syahid    


sekian tentang #Hamzah Bin Abdul Muthalib cek kul tweet kami yg lainnya di blog http://bit.ly/aU4Vui untuk yg ketinggalan. jazakumullah.

   

No comments:

Post a Comment