mengenal ekonomi islam, hashtag #EI untuk Ekonomi Islam
istilah ekonomi islam diperkenalkan oleh para ahli ekonomi yg beragama islam yg melihat riba sebagai sumber permasalahan ekonomi #EI
riba sebagai instrumen profit dipandang sebagai pemicu dari krisis ekonomi yang terjadi di berbagai negara #EI
Sesuai dengan prinsipnya “rahmatan lil alamin” nilai Islam bukan semata2 hny utk kebaikan kehidupan muslim saja, tp utk seluruh manusia #EI
demikian juga ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia (Imaduddin, 2010)#EI
untuk mengenal ekonomi Islam kita perlu melihat terlebih dahulu metodologi dari ekonomi Islam itu sendiri #EI
Muhammad Anas Zarqa (1992), menjelaskan bahwa metodologi penerapan ekonomi Islam itu terdiri dari tiga kerangka#EI
Pertama: presumptions and ideas, atau ide & prinsip dasar dari ekonomi Islam yang bersumber dari Al Quran, Sunnah, dan Fiqh Al Maqasid #EI
Kedua adalah nature of value judgement, pndekatan nilai dlm Islam thd kondisi ekonomi yg aktual #EI
Melalui tiga pendekatan metodologi tersebutlah ekonomi Islam kemudian dijabarkan dan diterapkan #EI
brdasarkan sejarah, sebenarnya teori2 ekonomi yang ada saat ini kebanyakan terinspirasi dari pemikiran ekonom-ekonom Islam masa lalu #EI
seperti al-Kindi, al-Farabi, al-Ghazali, Ibn Rusyd, Khawarizmi, Ibn Hayyan, Ibn Bajja, ar-Razzi, dan lain-lain #EI
Konsep2 ekonomi saat ini pun ternyata telah lama dikenal dan diajarkan oleh para ekonom Islam tersebut #EI
seperti syirqah (perusahaan dagang), suftaj (bills of exchange), hiwala (letters of credit/LC), darut tiraz (konsep mengenai BUMN) #EI
bisa jadi ekonomi modern saat ini terinspirasi dari sistem ekonomi islam yg sudah eksis lebih dulu #EI
The Wealth of Nation karangan Bapak Ekonomi Adam Smith (1776) diduga banyak mendapat inspirasi dari buku al-Amwaal karya Abu Ubaid (838)#EI
al-Amwaal sendiri bukunya sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris berjudul The Wealth (Amwaal = Wealth) #EI
beberapa dasar2 penting dalam ekonomi Islam diantaranya adalah:… #EI
pertama ekonomi Islam bertujuan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera baik didunia maupun di akhirat… #EI
..serta tercapainya pemuasan optimum berbagai kebutuhan baik individu maupun masyarakat atau kelompok #EI
Untuk produk yg memenuhi kebutuhan, diciptakan secara optimal dengan pengorbanan tanpa pemborosan dan tetap menjaga kelestarian alam #EI
Kedua, hak milik relatif perorangan diakui sebagai usaha dari kerja halal dan harus digunakan untuk hal-hal yang halal pula #EI
ketiga, ekonomi Islam melarang menimbun harta benda dan menjadikan harta benda tersebut terlantar #EI
keempat, ddalam harta benda yg dimiliki seseorang, trdpt hak utk orang miskin, oleh krn itu hrs dinafkahkan agar dicapai pmbagian rizki #EI
Kelima, pada batas tertentu, hak milik relatif tersebut dikenakan zakat #EI
keenam, ekonomi Islam memperkenankan perniagaan, akan tetapi melarang praktek riba #EI
terakhir, tidak ada diskriminasi suku atau keturunan dalam bekerja sama dan yang menjadi perbedaan adalah prestasi kerja (ur-Rahman,1998)#EI
yg menjadi pertentangan antara ekonomi Islam dan ekonomi kapitalis adl mengenai bunga (rente stelseel) bagi sebagian ulama dianggap riba #EI
Islam mengakui maanfaat uang dlm berbagai fungsi: sebagai alat tukar, alat penyimpanan kekayaan dan pendukung peralihan dr sitem barter #EI
namun riba diharamkan didalam ajaran Islam #EI
larangan riba dalam Islam bertujuan membina suatu paham ekonomi yang menyatakan bahwa modal tidak dapat bekerja dengan sendirinya #EI
serta tidak ada keuntungan bagi modal tanpa kerja dan tanpa penempatan diri pada resiko sama sekali (Karim,1992)#EI
Islam mnyatakan perang thd riba & umat Islam wajib meninggalkanny (Al-Baqarah: 278), dan mnghalalkan keuntungan lwt perniagaan (83:1-6) #EI
demikian #EI
No comments:
Post a Comment