#inspirasi: Semalam saya chat dg kawan lama tentang pekerjaannya. Dia bekerja di LSM yang bergerak di bidang cerita
#inspirasi: Pekerjaanya terdiri dari banyak kegiatan: membuat cerita, membawakan cerita, termasuk aksi sosial di daerah bencana
#inspirasi: Program secara garis besar dibagi menjadi: program yang berkaitan dg anak-anak dan program untuk remaja serta dewasa
#inspirasi: Pd awal masuk, temanku masuk jajaran junior. Karena banyak senior yg mengerjakan projek di luar, maka dia m asuk jajaran senior
#inspirasi: Karena banyaknya SDM yg bekerja untuk projek di luar, maka pekerjaan yg di-handle temanku bersama segelintir org jg makin banyak
#inspirasi: Paling tdk ada 2 pekerjaan besar yg harus dia kerjakan: membuat konsep produk serta memanajemeni SDM dan pekerjaan tim
#inspirasi: Keluhan muncul setelah itu. Aku merangkum menjadi dua: Dia bukan tipe konseptor dan dia kesulitan bekerja sendiri
#inspirasi: Dia tidak bisa menginsep produk. Dia merasa dirinya lebih cocok bekerja seara operasional, yg lebih konkrit
#inspirasi: Dia juga terbiasa bekerja dalam tim. Sementara rekan2nya punya skill bekerja secara individual yang tinggi
#inspirasi: Dia juga terbiasa bekerja dalam tim. Sementara rekan2nya punya skill bekerja secara individual yang tinggi
#inspirasi: Selain itu, karena teman-temannya merasa sudah lebih berpengalaman, maka mereka susah sekali dimasuki ide-ide baru
#inspirasi: Secara umum, program yg dilakukan LSM teman saya ini sangat menarik. Tp teman saya merasa kapasitasnya tdk memungkinkan buat itu
#inspirasi: Menurutku, ada kekuatan yg sudah dikantongi temanku, yaitu dia mengenali dirinya: sebagai org yg lebih konkrit dan operasional
#inspirasi: Kekuatan pengenalan diri ini sudah disadari, tetapi tidak atau kesulitan menggunakan, karena pekerjaannya menuntut yg sebaliknya
#inspirasi: Namun ada kekuatan yg lain yg dimiliki dia dan tim yg belum disadari dan tentu saja belum diberdayakan
#inspirasi: Ada dua kekuatan yg bs jadi senjata: pertanyaan (bertanya) dan cerita. Mengingat pekerjaannya di bidang cerita
#inspirasi: Akan lebih dahsyat lagi jika dua senjata (bertanya dan cerita) dipadukan
#inspirasi: Nah, jadi ada modal diri yg disadari tp tdk bs digunakan, dan ada modal tim yg belum dia sadari dan belum digunakan
#inspirasi: Berbicara ttg modal diri, mk akan lbh sempurna jk dilengkapi dg modal berelasi sosial. Kita akan berbicara ttg kecerdasan sosial
#inspirasi: Kecerdasan sosial meliputi 4 hal: Pengenalan (kekuatan) diri, pengelolaan diri, pengenalan lingkungan/tim dan manajemen relasi
#inspirasi: Temanku ini berhenti pd pengenalan diri. Belum bs mengelolanya. Hal ini karena jenis pekerjaannya (konseptual)
#inspirasi: Dan tentu saja belum sampai pd pengenalan tim dan memanajemeni relasi dengan rekan kerja
#inspirasi: Pengenalan diri atau org lain, setidaknya memperhatikan: sumber energi, sumber pengetahuan/informasi (sambung berikut)
#inspirasi: (lanjutan) cara pengambilan keputusan dan cara mengeksekusi kegiatan/aktivitas
#inspirasi: Sumber energi, apakah berpower ketika sendiri (dr dalam) atau justru bergairah ketika bertemu/bersama org lain (dr luar)?
#inspirasi: Sumber pengetahuan/informasi, apakah menggunakan indera, membutuhkan data detil dan terperinci (sensing) atau..(sambung berikut) #insiprasi: (lanjutan) …atau memperoleh informasi dari imajinasi, mereka-reka, menebak, memprediksi (intuiting)?
#inspirasi: Cr mngambil keputusan, apakah mmakai pikiran, rasio, logika, prhitungan efektivitas-efisiensi (thinking), atau (sambung berikut) #insiprasi: (lanjutan) …atau mengambil keputusan dg perasaan, hati, pertimbangan hubungan baik, sama-sama enaknya (feeling)
#inspirasi: Cara mengeksekusi kegiatan, apakah terencana, terjadwal, langkah demi langkah (judging) atau … (sambung berikut)
#inspirasi: (lanjutan) …atau melakukan kegiatan dg spontan, fleksibel, sambil jalan (perceiving)?
#inspirasi: Temanku bertanya, apakah ini MBTI? Aku jawab, IYA. Juga didasarkan atas #tesIPTI dari mas @bukik dan @DonSemaun :D
#inspirasi: Dengan mengenali diri dan tim berdasarkan 4 pasang preferensi itu, sudah jd modal dasar u/ membangun diri dan tim kerja yg bagus
#inspirasi: Kekuatan diri dan anggota tim yg sudah dikenal ini akan jadi dasar untuk menggunakan senjata “bertanya dan cerita”
#inspirasi: Untuk apa ‘bertanya dan cerita’ dlm kasus temanku ini? Memudahkan berelasi & memasukkan ide, mengingat mrk merasa berpengalaman
#inspirasi: Apalagi rekan kerja temanku ini tidak ingin digurui oleh junior-nya. Maka bertanya dan cerita adalah yg paling lunak
#inspirasi: Bertanya punya keunggulan: memperkaya informasi dan memunculkan inspirasi
#inspirasi: Bertanya juga bersifat simultan. Setiap pertanyaan mengandung intensi jawaban. Maka bermainlah dg pertanyaan itu
#inspirasi: Dlm kasus temanku, dia dpt bertanya untuk jawaban yg dia inginkan, sehingga seniornya menemukan ‘aha’-nya sendiri
#inspirasi: Cerita jg senjata dg kelunakan yg sama. Pendengar tdk merasa digurui
#inspirasi: Cerita juga merupakan sistem terbuka. Spt pertanyaan, cerita mengondisikan pendengar untuk menemukan ‘aha’nya sendiri
#inspirasi: Dengan pertanyaan, temanku bs merancangnya untuk jawaban yang diinginkan
#inspirasi: Dg cerita, temanku bs menggiring pendengar pd bagian-bagian yg menimbulkan inspirasi untuk perubahan yg dia inginkan Demikian #sharedtwit
#inspirasi dari pengalaman chatting bersama teman. Terimakasih telah menyimak :D
No comments:
Post a Comment