Follow kami di: Twitter , Tumblr, Wordpress, dan Facebook

#human oleh @rudicahyo

1. Mari kita mulai sedikit-sedikit menjadi agak liar untuk berpijak pada eksistensi #human :D



2. Tiap #human lahir dengan takdirnya untuk memenuhi panggilan kodrat, mengaktualisasikan potensi



3. #human mendapatkan panggilan untuk menjadi penuh dalam kapasitas yang menjadi takdirnya



4. #human yang mampu memenuhi panggilan untuk menjadi penuh kapasitasnya, dapan mengaktualisasikan dirinya, dapat dikatakan sehat



5. Fully functioning, self actualization dalam peak experience, merupakan istilah untuk keterpenuhan kapasitas diri #human



6. #human dikatakan mulai tdk sehat jika terhambat perjalanannya untuk menjawab kodrat akan keterpenuhan diri



7. Seorang people helper, spt terapis, konselor, fasilitator, trainer dll, bertugas mbantu kelancaran jln u/ menuju keterpenuhan diri #human



8. Kodrat #human memenuhi panggilan potensi, gangguan pemenuhan yg mengarah pd patologi & bantuan u/ aktualisasi ini disampaikan oleh Maslow



10. Dalam mengarah kepada pemuhan kodrat diri, #human menjalaninya dengan melayani pemenuhan kebutuhan atas beberapa motif



11. Motif #human: biologis, rasa aman, cinta dan memiliki, harga diri & aktualisasi diri



12. Kebanyakan hierarchy kebutuhan #human ini diartikan seperti tangga yang dipijak dan ditinggalkan ke jenjang lanjutan



13. Padahal setiap kebutuhan berlaku sebagai motif #human untuk memenuhi bermacam kebutuhan yang bisa jadi sama pd berbagai level



14. Kebutuhan #human yg sama mungkin dipenuhi dengan cara-cara yang berbeda tergantung motif yang mendasarinya



15. Coba kita gunakan contoh yang asek gila, SEX #human :D



16. Seorang #human mungkin punya kebutuhan sex yang sama saat ini. Satu orang mungkin segera berkedip dan menggaet sso untuk ditiduri



17. Sementara #human yang lain, dalam hal nge-sex, mikir dulu dan menangguhkannya sampai hari pernikahannya minggu depan :D



18. #human yang pertama, menggunakan motif biologis-nya untuk menjawab kebutuhannya akan sex



19. Sementara #human yg menangguhkan pemenuhak kebutuhan sex-nya mendasarkan kebutuhannya pada motif cinta dan memiliki



20. Atau jika #human tersebut masih mikir anggapan tetangga karena nama baik, maka mungkin dia mendasarkan pada motif harga diri



21. Setiap pemenuhan kebutuhan #human dengan berbagai motif, bertujuan untuk memenuhi panggilan kodrat secara keseluruhan



22. Perlu diingat, setiap eksistensi entitas, termasuk #human, selalu dilibatkan dalam pertanyaan apa dan mengapa, ttg isi dan proses



23. Karena itu, dalam memenuhi kebutuhan, #human selalu dihadapkan dg apa yg dipenuhi dan dengan cara apa memenuhinya



24. Pemenuhan kodrat #human yang sehat adalah dg mencapai isi dan menggunakan cara yang sesuai dg kodrat luhur #human



25. Ini yang membuat #human tdk nyaman jika belum terpenuhi, dan merasa resah ketika memenuhi dg cara yg tdk baik



26. Pemenuhan kebutuhan #human ini dilakukan untuk mencapai keterpenuhan dirinya (aktualisasi)



27. Seperti apa #human yang mencapai kondisi diri yang teraktualisasi?



28. Ada mahasiswa yg mencontohkan nabi atau brahmana adalah #human yg sudah mengaktualisasikan dirinya, bahkan sudah sampai level transenden



29 Ada juga pertanyaan yg nakal dari @dwikird, bagaimana jg ada #human gila yg mengatakan dirinya nabi? apakah dia beraktualisasi?



30. Tiap #human, baik nabi atau org gila, punya eksistensi masing2 dan menyatu dg eksistensinya menggunakan/sesuai dg kesadarannya masing2



31. Mungkin #human yg seorang Nabi punya pengakuan bahwa layak dipercaya, penyampai, cerdas dsb



32. #human gila? ini hanya variasi yang ada pada sisi lain. Mrk mungkin berisi: kebebasan, petualangan, mengalir dsb



33. Coba kita hapus istilah Nabi atau orang gila. Kitapun bs menukar label kedua #human tersebut Tidak ada salahnya



34. Aktualisasi berkaitan dg esensi dari eksistensi #human



35. Sementara orang gila dan nabi hanya eksistensi yang mewadahi esensi #human



36. Dengan demikian, label nabi atau orang gila tidak dapat menghalangi setiap #human untuk beraktualisasi



37. Kesatuan pikir dan rasa dalam menerima keadaan diri dengan sesadar-sadarnya menjadi penanda aktualisasi dari #human



38. Rasa utuh menjadikan diri #human aktual. Rasa kekurangan menuntut pemenuhan



29. Dari cara pandang eksistensialis, kemenyatuan dg keadaan adalah keterpenuhan #human



30. Jadi seberapapun atau bagaimanapun kondisi, tiap #human bs mengaktual



31. Berarti siapapun dalam keadaan apapun bs beraktualisasi diri? Emang ada #human yg seperti itu?



32. #human yg menyatu dalam kehadiran dan selalu bersyukur, berpedoman pd kini dan di sini selalu mengaktual



33. Karena itu, #human yg bersyukur selalu beraktualisasi, tanpa terikat tempat dan waktu



34. Dengan demikian, tdk tepat mengartikan hierarchy kebutuhan #human dr Maslow spt tangga yg diinjak & ditinggal ke anak tangga yg lbh atas



35. Demikianlah kuliah kita tentang #human. Mudah-mudahan bermanfaat, Amin



No comments:

Post a Comment