Pagi Tuips, minggu ngomongin “brand character” asyik juga kayaknya. #character
dulu, istilah brand dianggap lebih suci dibanding marketing. brand rasanya, lbh abstrak, magis, dan agung. #character
tapi, istilah brand kemudian mulai dianggap negatif . branding dianggap sbg kegiatan menghias diri dan mengosmetikkan sesuatu. #character
brand #character ini penting di era New Wave krn kebohongan tak dapat lagi dilakukan di era serba transparan dan saling ter-connect ini
brand #character penting krn skrg informasi benar/salah mudah didapat & sekali ketahuan berbohong, rusaknya makin parah
sebab itu, ada peralihan dari konsep (brand-positioning-differentiation) menuju (character-clarification-codification) #character
so, di era New Wave, BRAND adalah KARAKTER. Karakter adalah isi sesungguhnya (the true self) dan bukan sekadar bungkus . #character
Google, MTV, misalnya, selama jiwa mereka konsisten, bungkusnya bisa saja berubah-ubah. Tapi, #character nya tetap & org mengenalnya.
Google sering berubah-ubah logo dengan aneka grafis berbeda. Tapi, orang tetap mengenalnya kalau itu Google. #character
brand bisa menjadi karakter berkarisma. Karakter yg konsisten akan jadi karismatik dan memancarkan aura. #character
positioning brand di era New Wave adalah pengklarifikasian persona brand itu. Dulu, positioning= posisi dan janji pada konsumen. #character
di era New Wave, dlm clarification, yg penting bukan janji, tapi siapa karakter brand sesungguhnya. #character
di era new wave, diferensiasi menjadi kodifikasi (DNA). Dulu, diferensiasi sbg asal beda, bahkan sifatnya tempelan semata. #character
kodifikasi DNA brand punya 3 ciri: 1). orisinalitas (kita pencipta konsep perbedaan itu, bukan meniru keunikan yg lain) #character
Ciri ke-2 kodifikasi DNA brand : memiliki komitmen &kontinuitas dlm menjalankannya, tak setengah hati atau coba-coba. #character
ciri ke-3 kodifikasi DNA brand: benar2 dipercaya dan diyakini oleh yg menjalankannya, bukan hanya berpura-pura. #character
di era New Wave, konsumen harus bisa mengetahui isi brand Anda yg sebenar-benarnya— the True You! #character
Butuh upaya “walk the talk”: bukan skdr branding tapi #character yg solid &didukung nilai2 otentik yg mengakar dari dalam keluar.
Google, Facebook, Harley Davidson, The Body Shop, Ducati, Nutella, dsb adlh contoh perusahaan2 yg walk the talk. #character
so, di era New Wave, yg penting bukan lagi brand-building, tapi character-building . #character
#character brand ini tak lain: truthfulness, respect, responsibility, fairness, care, dan citizenship khususnya pada konsumen.
kesimpulannya, A brand WITHOUT CHARACTER is NOTHING. #character
Sekian tuips. Selamat melanjutkan berbagi hangat dengan keluarga masing2. Mandi dulu hi hi :) #character
Silakan :) > “@innasHH: @the_marketeers izin posting ttg twit #character tadi di notes :) menyertakan sumbernya kok ;)) boleeeh..?”
No comments:
Post a Comment